Selasa, 30/04/2024 - 18:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Langkah Sigap AS Cegah Government Shutdown

ADVERTISEMENTS

Presiden AS Joe Biden berbicara pada acara kampanye di Pusat Komunitas Pearson di Las Vegas Utara, Nevada, AS, (4/2/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Selasa (19/3/2024) berjanji akan mendukung RUU pendanaan guna menghindari government shutdown atau penghentian layanan nonesensial oleh pemerintah, menjelang tenggat akhir pekan. “Kami telah mencapai kesepakatan dengan para pemimpin Kongres mengenai rancangan undang-undang pendanaan setahun penuh yang tersisa,” kata Biden melalui pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“DPR dan Senat sekarang sedang berupaya menyelesaikan paket yang dapat segera diajukan, dan saya akan menandatanganinya segera,” ujarnya. Pernyataan Biden itu muncul setelah para perunding, yang terdiri dari anggota DPR dari Partai Republik dan pemerintahan Biden, mencapai kesepakatan belanja Keamanan Dalam Negeri tahun fiskal 2024 pada Senin malam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Membalas dengan Banyak Cara, Iran Sita Kapal Kargo Israel
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ketua DPR Mike Johnson mengatakan, kesepakatan telah dicapai untuk alokasi Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), yang akan memungkinkan penyelesaian proses alokasi tahun fiskal 2024. “Komite DPR dan Senat sudah mulai menyusun naskah RUU untuk dipersiapkan untuk dirilis dan dipertimbangkan oleh seluruh DPR dan Senat sesegera mungkin,” tulis Johnson di platform X.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Negara Anggota NATO Didesak Tingkatkan Dukungan untuk Ukraina

Naskah paket enam RUU tersebut, yang akan mendanai departemen pertahanan, tenaga kerja, kesehatan dan layanan kemanusiaan, negara bagian dan prioritas lainnya, harus diselesaikan sebelum DPR melakukan pemungutan suara atas RUU itu. Pemimpin Mayoritas Senat AS Chuck Schumer mengatakan bahwa komite alokasi Senat dan DPR sedang dalam proses menyelesaikan naskah dan laporan agar Kongres “meninjau dan mempertimbangkan secara cermat” sesegera mungkin.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

sumber : Antara, Anadolu

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi