Kamis, 02/05/2024 - 10:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina Bantah Keterlibatan dalam Penembakan Massal di Moskow

ADVERTISEMENTS

KIEV — Direktorat Utama Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina Andriy Yusov menegaskan negaranya tidak terlibat dalam serangan di aula konser di Moskow. Ia mengatakan indikasi Rusia mengaitkan serangan itu dengan Ukraina sama sekali tidak sesuai kenyataan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Badan keamanan Rusia FBS mengatakan empat teroris serangan di Crocus City Hall ditangkap saat hendak ke perbatasan Ukraina. FSB mengatakan empat orang itu memiliki kontak di Ukraina. “Ini tentu kebohongan lain dari dinas khusus Rusia yang tidak sesuai dengan kenyataan dan tidak tahan terhadap kritikan apa pun,” kata Yusov, Sabtu (23/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ukraina tentu saja tidak terlibat dalam serangan teror ini. Ukraina sedang mempertahankan kedaulatannya dari penjajah Rusia, membebaskan wilayahnya sendiri dan bertempur melawan tentara penjajah dan target militer, bukan warga sipil,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Utusan AS untuk Gaza: Sebagian Besar Gaza Berisiko Segera Alami Kelaparan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pernyataannya senada dengan penasihat kepresidenan Mykhailo Podolyak yang menyangkal keterkaitan Ukraina dalam serangan di Moskow tersebut pada Jumat (22/3/2024) malam dan sekali lagi pada hari Sabtu. “Setiap upaya untuk menghubungkan Ukraina dengan serangan teroris sama sekali tidak dapat dipertahankan,” kata Podolyak di media sosial X.

ADVERTISEMENTS

Rusia mengatakan mereka menangkap empat pria bersenjata yang pelaku penembakan massal di gedung konser di dekat Moskow. Presiden Vladimir Putin berjanji untuk melacak dan menghukum mereka yang berada di balik serangan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Bahagianya Ukraina Mendapatkan Paket Bantuan dari AS

Kelompok militan Islamis ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut namun ada indikasi Rusia sedang mengejar hubungan dengan Ukraina. Meskipun Ukraina membantah keras terlibat dalam serangan itu.  

Komite Investigasi Rusia mengatakan, 133 orang tewas dalam serangan tersebut terbunuh. Sebelumnya tanpa mengutip sumber, redaktur stasiun televisi pemerintah Margarita Simonyan, menyebutkan jumlah korban sebanyak 143 orang.

Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Putin mengatakan 11 orang ditahan, termasuk empat pria bersenjata. “Mereka mencoba bersembunyi dan bergerak ke arah Ukraina, di mana, menurut data awal, sebuah jendela telah disiapkan untuk mereka di sisi Ukraina untuk melintasi perbatasan negara,” katanya. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi