Selasa, 30/04/2024 - 18:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Neta Produksi di Indonesia untuk Dapat  Bersaing di Pasar Mobil Listrik 

ADVERTISEMENTS

Neta U ditampilkan dalam arena GIIAS 2023 di BSD Tangerang Selatan pada Agustus 2023. Neta menargetkan penjualan di luar negeri mencapai 100 ribu di 2024.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA – PT Neta Auto Indonesia (Neta) memilih strategi untuk bersaing di pasar kendaraan elektrifikasi Indonesia dengan berupaya “melokalkan” produk.



ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

External Affairs and Product Director PT Neta Indonesia Fajrul Ilhami menyampaikan bahwa dalam upaya “melokalkan” produk, Neta akan sepenuhnya merakit komponen kendaraan di dalam negeri.
”Kita akan mulai CKD produk kita tahun ini,” kata Fajrul Ilhami di Jakarta, Selasa (2/4) malam sebagaimana dikutip Antara.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Istilah CKD atau completely knock down digunakan untuk mobil yang diimpor dalam bentuk komponen lengkap yang belum dirakit. Komponen-komponen tersebut dirakit menjadi kendaraan siap pakai di negara pengimpor.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
PT NETA Auto Indonesia Resmikan Produksi Lokal Pertama NETA V-II 

Dengan melakukan perakitan kendaraan di Indonesia, Neta berharap bisa mendapatkan kepercayaan dari konsumen dalam negeri serta menghadirkan produk dengan harga kompetitif.

”Ketika kita melokalkan produksi kendaraan milik kita di PT Handal Indonesia Motor, kita akan targetkan mendapat insentif dari pemerintah melalui nilai kandungan lokal di atas 40 persen,” kata Fajrul.



ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Namun, dia belum bisa menyebutkan kisaran penurunan harga yang bisa dilakukan setelah perusahaan memperoleh insentif dari pemerintah karena melakukan peningkatan komponen dalam negeri dalam proses produksi.

”Penurunan harga belum bisa kita umumkan untuk saat ini, ketika semuanya sudah siap di Q2 2024, kita akan pasti umumkan,” katanya. 


Berita Lainnya:
Mau Bawa Kendaraan Listrik Naik Kapal? Ini Aturan Keselamatannya

Neta berencana melakukan perakitan kendaraan di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor, yang dapat digunakan untuk memproduksi sekitar 27 ribu unit kendaraan model V mereka per tahun.

Di samping berupaya “melokalkan” produk, perusahaan otomotif asal China tersebut akan memperbanyak model kendaraan yang dipasarkan di Indonesia.


”Seperti yang sudah kita umumkan sebelumnya, akan ada dua kendaraan di tahun ini. Jadi, kita memang masih optimis bisa bersaing di industri ini,” kata Fajrul merujuk pada rencana peluncuran SUV medium dan kecil.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi