Selasa, 30/04/2024 - 04:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemprov Banten Perkuat Bangun Pendidikan dan Infrastruktur pada 2025

ADVERTISEMENTS

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk program pembangunan 2025 memprioritaskan penguatan pendidikan, infrastruktur, dan layanan dasar lainnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Pagi ini kita langsung rapat di Bappeda kaitannya dengan persiapan agenda 2025, beberapa diantaranya persiapan Musrembang,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar saat memantau persiapan Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ke Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, di Serang, Selasa (16/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS

Pada Musrembang nanti, kata Al Muktabar, ada beberapa hal yang menjadi perhatian utama pemerintah seperti peningkatan pendidikan, infrastruktur secara umum, serta pelayanan dasar lainnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Dapat Restu Surya Paloh untuk Nyagub Lagi di Jakarta, Ini Respons Anies

 

 

“Itu basis yang akan kami gulirkan dalam Musrembang,” katanya.

 

Ia mengatakan Pemprov Banten terus berupaya untuk hadir dalam layanan pendidikan yang semakin berkualitas. Hal itu penting dilakukan untuk menjawab agenda Indonesia Emas 2045. Provinsi Banten secara khusus mempunyai modal bonus demografi, dimana itu mempunyai relevansi kuat dengan peningkatan kapasitas SDM.

 

“Kita memperkuat SDM itu salah satunya dengan sistem pendidikan vokasi, dimana setiap siswa dibekali kemampuan atau skill yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Dengan begitu maka lulusan kita diharapkan bisa sepenuhnya terserap oleh dunia kerja dan itu bisa mengurangi angka pengangguran,” kata Al Muktabar.

Berita Lainnya:
Buka Bazar Ramadan 1445 Hijriyah Provinsi Banten, Al Muktabar Ikut Layani Pembeli Beras

 

Terkait dengan infrastruktur dalam arti luas, lanjutnya, terus ditingkatkan. Karena dengan infrastruktur yang baik, maka akses perekonomian masyarakat akan semakin mudah sehingga itu bisa mengurangi angka kemiskinan.

 

“Kalau semuanya sudah terbuka, semuanya mempunyai peluang ekonomi,” jelasnya.

 

Terkait dengan kebijakan Work From Home (WFH) kepada ASN, diakui Al Muktabar, itu merupakan pilihan bagi dinas, terutama bagi yang belum bisa masuk kantor sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

 

“Mereka bisa mengajukan WFH, namun tentu dengan output kinerja yang jelas. Prinsipnya kita patuh pada ketentuan yang telah dikeluarkan oleh Menteri PANRB,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi