EROPAINTERNASIONAL

Paus Fransiskus Kutuk Serangan Israel ke Gaza dan Lebanon: Tidak Bermoral!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Paus Fransiskus mengecam serangan Israel ke Gaza Palestina maupun Lebanon yang terus menimbulkan korban jiwa. Pemimpin tertinggi umat Katolik itu mengatakan, serangan Israel di Gaza dan Lebanon adalah tindakan tidak bermoral dan tidak proporsional.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Dalam perjalanan kembali dari kunjungan empat hari ke Luksemburg dan Belgia, Paus ditanya tentang pembunuhan yang menargetkan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dalam serangan Israel di Beirut yang menyebabkan banyak korban jiwa dan menghancurkan sejumlah gedung.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Setiap hari saya menelepon paroki di Gaza. Lebih dari 600 orang berada di sana, di dalam paroki dan sekolah, dan mereka menceritakan kepada saya tentang apa yang terjadi, termasuk kekejaman yang terjadi di sana,” katanya kepada wartawan pada Ahad (29/9/2024).

Berita Lainnya:
8 orang tewas dan 17 Luka-luka usai Insiden Penusukan di Sebuah Sekolah di China
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Apa yang Anda katakan kepada saya, saya tidak begitu mengerti bagaimana keadaannya (berkembang, Red), tetapi pertahanan harus selalu seimbang dengan serangan,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

“Ketika terjadi sesuatu yang tidak proporsional, kecenderungan dominasi yang melampaui moralitas menjadi jelas,” kata Paus.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Sebuah negara yang, dengan kekuatannya, melakukan hal-hal ini, saya berbicara tentang negara mana pun, yang melakukan hal-hal ini dengan cara “sangat berlebihan”, ini adalah tindakan yang tidak bermoral,” tambahnya.

“Bahkan dalam perang, ada moralitas yang harus dijaga. Perang itu tidak bermoral, tetapi aturan perang menunjukkan adanya beberapa aspek moralitas. Namun, ketika hal ini tidak dihormati, seperti yang kami katakan di Argentina, terlihatlah ‘dendam buruk’ dari tindakan-tindakan ini.”

Berita Lainnya:
AS: Peretasan Telekomunikasi oleh Tiongkok Kini Menjadi yang Terburuk dan Menakutkan yang Pernah Ada

Militer Israel telah melancarkan serangan terhadap Lebanon dengan alasan menargetkan Hizbullah sejak 23 September, menyebabkan sedikitnya 816 orang tewas dan lebih dari 2.500 lainnya terluka, menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Lebanon.

Serangan besar-besaran tersebut juga menargetkan komandan senior Hizbullah dan memaksa puluhan ribu warga sipil mengungsi dari rumah mereka.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya serangan Israel di Gaza yang disebutnya pembalasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya