NASIONAL
NASIONAL

Paripurna Terakhir, Muncul Usulan Pimpinan DPD Harus Perempuan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  DPD RI menggelar rapat paripurna ke-14 Masa Sidang V Tahun 2023-2024, hari ini Senin (30/9). Rapat di Gedung Nusantara V MPR/DPD RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta ini dipimpin langsung Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti. Turut hadir di meja pimpinan, Wakil Ketua DPD, Sultan Najmuddin, Nono Sampono, hingga Mahyuddin. 

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Dalam paripurna terakhir ini, terdapat sejumlah agenda yang dibahas, yakni laporan pelaksanaan tugas alat kelengkapan, penyampaian laporan kinerja alat kelengkapan DPD, pengesahan keputusan DPD, dan penutupan masa sidang V tahun 2023-2024 dan penutupan keanggotaan DPD periode 2019-2024.

Berita Lainnya:
Video CCTV Aipda Robig Tembak Siswa SMK di Semarang Dibongkar, Barang Bukti Celurit Dipertanyakan
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Dalam rapat paripurna itu, Anggota DPD Dapil Sulawesi Utara, Maya Rumantir mengusulkan agar kepemimpinan periode berikutnya harus ada representasi perempuan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Pimpinan ke depan harus ada perempuan yang jadi pimpinan, biar tidak laki-laki semua. Harus ada keterwakilan perempuan. Sekian,” ucap Maya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Mendengar usulan Maya, Wakil Ketua DPD Mahyuddin langsung meresponsnya. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Baik. Itu sudah ada di tatib (tata tertib),” timpal Mahyuddin.

Adapun tatib DPD telah disahkan dalam rapat paripurna luar biasa ke-5 yang digelar pada Rabu (4/9).

Berita Lainnya:
Isu Gibran Presiden 2029 Konyol, Pakar: Justru Prabowo akan 2 Periode

Disebutkan, syarat menjadi pimpinan DPD di antaranya tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan inkracht, karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih sesuai Pasal 91 ayat (5) huruf a, dihapus.

Dalam tatib tersebut, disepakati juga bahwa pemilihan pimpinan DPD dilaksanakan melalui sistem paket dengan mengajukan empat nama.

Saat ini, sudah ada sejumlah senator yang didukung untuk menjadi pimpinan DPD, yakni Sultan B Najamudin, Yorrys Raweyai, Tamsil Linrung, dan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya