NASIONAL
NASIONAL

DPRD Bangka Barat Bentuk Tim Pansus, Buntut dari Brimob Tembak Mati Warga

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Barat, Membentuk tim Panitia Khusus (Pansus) untuk menyelidiki kasus kematian yang menimpa seorang warga Dusun Sungkai, Desa Tugang, Kecamatan Kelapa, yang terjadi pada hari Minggu (24/11/2024) lalu. Penembakan yang dilakukan oknum anggota Brimob Polda Bangka Belitung (Babel) diduga terjadi karena Beni (48), tertangkap basah mencuri tandan buah segar (TBS) sawit milik PT BPL (Sinar Mas Group). 

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Kematian Beni telah memicu kemarahan warga setempat. Pada Jumat (29/11/2024), ratusan warga Desa Berang dan sekitarnya menggelar aksi protes di halaman Kantor PT BPL.

Berita Lainnya:
Terungkap Bandar Judi Online Setorkan Uang Tunai ke Oknum Komdigi Melalui Money Changer
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Ratusan masyarakat menggeruduk kantor PT BPL itu, untuk menuntut keadilan atas kejadian tersebut serta meminta perusahaan yang lebih peduli terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ketua DPRD Bangka Barat, Badri Syamsu mengungkapkan pihaknya sangat menyesali peristiwa ini,  dan meminta perusahaan untuk mengeluarkan kebijakannya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Mudah-mudahan peristiwa ini tidak terulang lagi. Kami berharap pihak perusahaan betul-betul memperbaiki hubungan dengan masyarakat. CSR dan bantuan lainnya harus dilaksanakan dengan baik, jangan hanya mementingkan kepentingan perusahaan,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Ini Respons Polda Jatim soal Kabar Ivan Sugianto Punya Banyak Kenalan Pejabat Polri

Badri mengatakan, bahwa DPRD Bangka Barat telah membentuk Tim Pansus untuk menyelidiki kasus tersebut secara menyeluruh.

“Kami DPRD sudah membahas dan sudah membentuk Tim Pansus, tolong bantu masyarakat kita. Karena ekonomi di Bangka Barat saat ini sedang tidak baik-baik saja,” katanya.

Selain itu, Badri juga meminta masyarakat agar tetap menahan diri dan menghindari tindakan anarkis yang dapat merugikan.

“Saya meminta kepada masyarakat agar tidak bertindak anarkis. Kita percayakan proses hukum dan penyelidikan kepada tim yang sudah dibentuk,” katanya. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya