Kamis, 23/05/2024 - 12:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Banyak Karyawan Mundur, Jobstreet: Gaji dan Fleksibilitas Jadi Alasan Utamanya

Banyak karyawan yang mengundurkan diri dari pekerjaannya.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Country Marketing Manager Jobstreet Indonesia Sawitri Hertoto menyebut, ada dua alasan utama yang kini membuat banyak karyawan akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan. Gaji yang tidak sepadan hingga fleksibilitas dalam bekerja paling banyak dikeluhkan

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Penyebab utama pengunduran diri banyak terjadi itu pertama karena gaji tidak sepadan. Artinya dia (pekerja) melihat market, kok gaji posisi saya ternyata rendah, atau gaji (dinilai tidak sepadan) dibanding workload (beban) pekerjaannya,” kata Sawitri dalam peluncuran Jobstreet Job Outlook Report 2022 di Jakarta, Rabu (22/6/2022).

Berita Lainnya:
eFishery Luncurkan Program Contract Farming untuk Pembudidaya Udang di Aceh


Di sisi lain, lanjut Sawitri, tugas dan pekerjaan yang tidak sesuai harapan juga menjadi alasan lain karyawan mundur. Hal itu terjadi karena saat proses wawancara tidak terjadi pertukaran informasi yang rinci.


Alasan lainnya, menurut Sawitri, industri kerja yang tidak sesuai bayangan atau ekspektasi. Kondisi ini kemungkinan terjadi bagi fresh graduate atau orang yang baru pertama kali bekerja atau mereka yang pindah industri/bidang pekerjaan sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Prodi S3 Ekonomi Syariah UINSU Sosialisasikan Pasar Modal dan Investasi di Sumut


Alasan terakhir, yaitu masalah kebebasan dan fleksibilitas bekerja. Seiring meredanya kasus Covid-19, kini banyak kantor yang mulai kembali memberlakukan WFO (bekerja dari kantor).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Makanya banyak tuntutan dari karyawan agar perusahaan punya kebijakan bisa bekerja hybrid, antara bekerja dari rumah, dari mana pun dan dari kantor,” katanya.


sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi