Jumat, 24/05/2024 - 01:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Imam di Turki Serukan Larangan Tato

Seorang imam Turki, Halil Konakci menyerukan larangan tato.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

  ANKARA — Seorang imam Turki, Halil Konakci menyerukan larangan tato bagi para pembuat dan yang memakainya. Dia menyampaikan bahwa tato telah dilarang oleh agama islam.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Imam Masjid Melike Hatun yang terletak di Ankara ini menargetkan para pembuat tato dan orang-orang yang memiliki tato.


“Saya tidak tahu berapa ribu jarum yang tertancap di tubuh, baik Anda harus terbelakang, atau Anda harus mabuk! Lagi pula, kamu terbelakang jika kamu mabuk,” kata Konakci, dilansir dari laman Duvar English pada Kamis (11/8/2022).

Berita Lainnya:
Pujian Sarjana Barat Eks Biarawati Terhadap Umar Bin Khattab Saat Taklukkan Yerusalem 


“Saya pikir itu harus dilarang oleh hukum. Tugas negara adalah melarang apa yang berbahaya bagi warga negara,” lanjut Konakci.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Konakci mengungkapkan, bahwa Nabi Muhammad telah menyampaikan terkait dengan larangan tato. Menurut dia, orang Yahudi saja tidak memiliki tato di tubuhnya

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Bagaimana Anda bisa melakukan sesuatu yang merupakan kutukan Nabi? Bahkan orang Yahudi tidak memiliki tato! Kami sekarang melakukan apa yang bahkan orang Yahudi tidak lakukan,” kata dia.


“Itu juga tidak sehat. Tidak yakin cat apa yang Anda gunakan. Terbuat dari kotoran tikus atau air kencing kodok? Orang-orang muda berjalan-jalan memakai celana pendek, tidak menutupi kepala, minum alkohol, menggunakan narkoba,” lanjut Konakci

ADVERTISEMENTS


Konakci juga menyayangkan para perempuan yang membuka auratnya di jalan-jalan. Menurut dia, itu seperti toko daging yang dijual di pasar.

ADVERTISEMENTS


“Jalanan seperti toko daging. Kami muak melihat daging sekarang. Mengapa? Bukankah para wanita ini memiliki ayah, saudara laki-laki, suami? Apakah kamu tidak cemburu sama sekali?,” kata dia, menyiratkan bahwa wanita tidak memakai jilbab dan menutupi tubuh mereka.

Berita Lainnya:
Akan Berakhir, Cek Batas Waktu Puasa Syawal 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi