Minggu, 26/05/2024 - 21:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Bahrain Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet

Pada 23 Juli, WHO menetapkan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 MANAMA – Bahrain telah melaporkan kasus cacar monyet pertamanya. Pasien terdeteksi mengidap penyakit tersebut sesaat setelah melakukan perjalanan ke luar negeri.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Pasien, seorang pria ekspatriat berusia 29 tahun, telah tiba di Kerajaan (Bahrain) setelah baru-baru ini bepergian ke luar negeri. Pasien mengalami gejala dan telah diisolasi saat menerima perawatan yang diperlukan, berdasarkan protokol yang diadopsi,” kata Bahrain News Agency (BNA) dalam laporannya, Jumat (17/9/2022).


Pada Rabu (14/9/2022) lalu, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, penyebaran kasus cacar monyet di tingkat global mengalami penurunan. Namun dia tetap mendesak negara-negara untuk waspada dan responsif ketika mengidentifikasi terduga pasien.

Berita Lainnya:
Orang Bersenjata Bunuh Tujuh Buruh di Pakistan


Pada 23 Juli lalu, WHO menetapkan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). “Meskipun saya menyatakan PHEIC, untuk saat ini wabah (cacar monyet) terkonsentrasi di antara pria yang berhubungan seks dengan pria, terutama mereka yang memiliki banyak pasangan seksual,” kata Ghebreyesus kala itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
MUI Desak ICC Segera Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu


Dia menjelaskan, kendati dinyatakan sebagai PHEIC, risiko wabah cacar monyet moderat secara global, kecuali di Eropa. Ghebreyesus mengungkapkan, risiko penyebaran atau penularan penyakit tersebut tinggi di Benua Biru.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Penetapan PHEIC dirancang untuk memicu respons internasional yang terkoordinasi. Dengan status tersebut, pendanaan untuk berkolaborasi dalam berbagi vaksin dan perawatan dapat dibuka. Sejauh ini, WHO sudah mencatatkan lebih dari 47.600 kasus cacar monyet yang tersebar di 90-an negara.


ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi