Jumat, 03/05/2024 - 06:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Gedung Putih Soal Taiwan: Biden Berbicara Mewakili Diri Sendiri

ADVERTISEMENTS

Kebijakan AS tidak berubah dalam memandang status Taiwan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 WASHINGTON — Koordinator Gedung Putih Indo-Pasifik Kurt Campbell mengatakan pada Senin (19/8/2022), bahwa pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tentang membela Taiwan hanyalah penilaian dari dirinya pribadi. Dia menegaskan, kebijakan AS tidak berubah dalam memandang status Taiwan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Saya tidak percaya bahwa pantas untuk menyebut pernyataan yang datang dari Gedung Putih hari ini sebagai pernyataan mundur dari presiden,” kata Campbell dalam sebuah forum di Washington.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Biden mengatakan selama wawancara CBS 60 Minutes yang disiarkan pada akhir pekan, bahwa pasukan AS akan membela Taiwan jika terjadi invasi China. “Pernyataan presiden mewakili diri sendiri. Saya pikir kebijakan kami telah konsisten dan tidak berubah dan akan terus berlanjut,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Gedung Putih: AS Makin Frustrasi dengan Israel


Dalam keputusan AS, negara itu tidak mendukung kemerdekaan Taiwan dan tetap berkomitmen pada kebijakan “Satu-China”. Namun pernyataan itu memicu kontroversi karena menempatkan kebijakan lama Washington yang dinyatakan dalam posisi Taipei.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Pernyataan Biden itu pun mendapatkan kritik dari China. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menyatakan, pernyataan Biden telah melanggar komitmen yang telah dibuat karena mendukung kemerdekaan Taiwan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
John Cusack Kecam Joe Biden yang Pakai Uang Negara Buat Danai Israel Bunuh Jurnalis


“Mengirim sinyal yang sangat keliru kepada pasukan kemerdekaan separatis Taiwan,” ujar Mao.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


China bersedia, menurut Mao, melakukan tindakan tulus dalam memperjuangkan prospek reunifikasi damai dengan Taiwan. “Pada saat yang sama, kami tidak akan pernah mentoleransi kegiatan apa pun yang bertujuan memecah belah negara, dan kami memiliki pilihan untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan,” kata perwakilan Beijing itu. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi