Rabu, 22/05/2024 - 21:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

DIGITALEKONOMI

Siap Raup Rp 8,2 Triliun, Blibli Umumkan Jadwal IPO

Saham Blibli ditawarkan dengan rentang harga Rp 410 hingga Rp 460 per saham.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Pasar saham akan kembali kedatangan perusahaan teknologi jumbo. PT Global Digital Niaga Tbk yang mengoperasikan platform e-commerce, Blibli, mengumumkan akan segera menggelar penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO). 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Berdasarkan prospektus yang dirilis Senin (17/10/2022), Blibli menawarkan sebanyak-banyaknya 17.771.205.900 saham baru yang merupakan. Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp250,00 setiap saham. 


Jumlah tersebut setara 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Saham Blibli ditawarkan dengan rentang harga sebesar Rp 410 hingga Rp 460 per saham.

Berita Lainnya:
Petani Kopi Karawang Daftarkan Paten Indikasi Geografis Kopi Robusta


Dengan rentang harga yang ditawarkan tersebut, Blibli berpotensi meraup dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp8,2 triliun. Masa penawaran umum akan berlangsung mulai 1 – 3 November 2022. Saham Blibli dijadwalkan tercatat di BEI pada 7 November 2022.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Blibli akan menggunakan sebagian besar dana hasil IPO yakni sebesar Rp5,5 triliun untuk pembayaran utang fasilitas perbankan. Lebih rinci, masing-masing sebesar Rp2,75 triliun akan dibayarkan untuk melunasi utang kepada BCA dan Bank BTPN. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Penjualan BBM Eceran Resmi Dilarang di Samarinda, Pertamini tak Boleh Beroperasi


Sisanya, dana IPO akan digunakan oleh Perseroan dan Entitas Anak sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan 


usaha utama dan pengembangan usaha Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada kegiatan penjualan  dan pemasaran, pengembangan produk, pembiayaan kegiatan operasional.

ADVERTISEMENTS


Dana IPO juga akan digunakan untuk penambahan fasilitas pendukung usaha Perseroan, termasuk diantaranya pembaruan teknologi. Adapun sekitar 57 persen akan digunakan oleh Perseroan dan sekitar 43 persen akan digunakan oleh GTNe, Entitas Anak Perseroan.

ADVERTISEMENTS


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi