Sabtu, 25/05/2024 - 05:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Transportasi dan Pendidikan Kena Dampak Aksi Mogok di Prancis

Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji di tengah inflasi yang tinggi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

NICE — Pemogokan secara nasional oleh serikat pekerja Prancis menyebabkan gangguan dalam transportasi masal di seluruh Prancis pada Selasa (18/10/2022). Aksi protes yang dipicu oleh perselisihan kenaikan gaji, diikuti seruan dari empat serikat pekerja besar, Konfederasi Umum Buruh (CGT), Force Ouvriere (FO), Federasi Serikat Buruh Kesatuan (FSU) dan Solidaires.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Aksi protes pada Selasa juga berdampak buruk pada sektor publik, termasuk pendidikan, layanan sipil, transportasi dan distribusi bahan bakar saat aksi sedang berlangsung di TotalEnergies.

Berita Lainnya:
Belgia, Denmark, Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB


Perusahaan Kereta Api Nasional (SNCF), menyatakan setidaknya satu kereta regional dan satu dari dua kereta antar kota dibatalkan, sedangkan layanan kereta di Paris tidak terdampak aksi tersebut.


Gangguan besar yang disebabkan oleh pemogokan telah mempengaruhi bus umum, sebanyak sepertiga jadwal bus dibatalkan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sekitar 6 persen guru dari sekolah kejuruan berpartisipasi dalam aksi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Lebih dari 150 aksi unjuk rasa dan demonstrasi diperkirakan akan berlangsung di semua kota besar di Prancis, termasuk ibu kota Paris. Jean-Luc Melenchon, pemimpin partai kiri-keras La France Insoumise, menyambut baik aksi mogok  dan menganggap demonstrasi di Gare de Lyon sama dengan pemberontakan mahasiswa Mei 1968, yang melibatkan jutaan pekerja.

Berita Lainnya:
Indodax: Penurunan Inflasi AS Beri Angin Segar Bagi Pasar Kripto


Institut Nasional Statistik dan Studi Ekonomi (INSEE) melaporkan inflasi sebesar 5,6 persen selama satu tahun pada akhir September.

ADVERTISEMENTS


Pemogokan pada Selasa terjadi setelah adanya aksi industri selama berminggu-minggu yang mempengaruhi kilang-kilang utama Prancis dan menyebabkan kekurangan bahan bakar. Melonjaknya harga energi menjadi memicu masalah inflasi tinggi di negara itu.

ADVERTISEMENTS

sumber :

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi