Rabu, 22/05/2024 - 08:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Berhubungan Intim Sebelum Usia 20 Tahun Berisiko Picu Kanker Serviks

Mengapa hubungan seksual di usia dini bisa picu kanker serviks?

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Dr Nadia Ayu Mulansari SpPD-KHOM mengingatkan bahaya berhubungan intim pada usia kurang dari 20 tahun. Ia menyebut hal tersebut dapat memicu kanker serviks, yakni kanker pada leher rahim.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Yang paling sering menyebabkan infeksi HPV adalah berhubungan seksual usia kurang dari 20 tahun atau berhubungan seksual usia dini,” ujar dr Nadia.


Dr Nadia menjelaskan faktor risiko utama yang menyebabkan kanker serviks adalah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV dapat ditularkan jika terjadi kontak kulit ke kulit di area genital.

Berita Lainnya:
Setiap Wanita Berisiko Kanker Serviks, Tes HPV Bagus Ketimbang Pap Smear?

Agar terhindar dari kanker serviks, dr Nadia menyarankan untuk menghindari infeksi HPV. Caranya ialah dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan terkena infeksi HPV.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Risiko kanker serviks meningkat pada eksposur yang panjang dan dini pada epitel atau pada lapisan sel rahim yang masih sangat muda. Selain itu, berhubungan seksual dengan banyak pasangan juga meningkatkan risiko terkena infeksi HPV.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Eksposur dari HPV yang berbeda-beda dari setiap orang bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker serviks,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Praktik Kawin Tangkap Mengatasnamakan Budaya Diharap tak Terjadi Lagi di Indonesia

Paparan dari banyak pasangan intim itu menjadi salah satu risiko terjadinya infeksi HPV yang berulang dan ujungnya menjadi kanker serviks. Penularan virus HPV ini tidak hanya melalui hubungan seksual yang biasa tapi juga melalui hubungan seksual oral.

ADVERTISEMENTS


“Ini yang harus dihindarkan,” kata dr Nadia.

ADVERTISEMENTS

Di sisi lain, dr Nadia mengungkapkan virus HPV tidak bisa menular melalui kolam renang maupun toilet umum. Sebab, bila keluar dari inangnya, virus akan mati.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi