Kamis, 02/05/2024 - 15:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Indef: Pemerintah Perlu Prioritaskan Bantuan UMKM pada 4 Sektor

ADVERTISEMENTS

Pada 2019 produktivitas UMKM hanya sebesar Rp80,13 juta per tenaga kerja per tahun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menyebut pemerintah perlu memprioritaskan bantuan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam empat sektor. Keempat sektor tersebut yakni sektor manufaktur, pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Keempat sektor ini penting untuk kita dorong, bukan berarti sektor lain tidak perlu diperhatikan. Tapi keempat sektor ini penting didorong untuk tingkatkan produktivitas UMKM,” kata Eko dalam webinar ‘Strategi Peningkatan Produktivitas dan Pendanaan UMKM’ yang dipantau di Jakarta, Rabu (2/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Untuk meningkatkan produktivitas UMKM sektor manufaktur, menurutnya, UMKM perlu menjadi pemasok perusahaan besar sehingga mereka bisa mencontoh kegiatan operasional perusahaan besar yang efisien dengan standar kualitas produk yang baik.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Para Pemimpin Dompet Digital dan Bank Digital Asia Pasifik Dukung Penguatan UMKM


“UMKM sektor manufaktur juga perlu berpartisipasi dalam jaringan produksi global sehingga memacu mereka untuk berproduksi dengan lebih efisien dan kompetitif,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


UMKM sektor manufaktur juga perlu bermitra dengan universitas yang bisa mendukung dalam berinovasi dan meningkatkan aspek kewirausahaan UMKM. UMKM sektor manufaktur berorientasi ekspor pun perlu diberi pembiayaan, baik dari perbankan maupun dari pemerintah, yang disalurkan sekaligus dengan program pembinaan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sektor pertanian juga dapat ditingkatkan produktivitasnya dengan penyediaan penyuluh profesional yang bisa menyambungkan petani kepada penjual dan penyedia pembiayaan. “Sektor pariwisata yang terdampak pandemi juga perlu ditingkatkan produktivitasnya dengan mendorong kepercayaan masyarakat untuk kembali berwisata. Dan UMKM sektor pariwisata perlu sering dipertemukan dengan pihak perbankan,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Gapki Minta Polisi Tindak Tegas Pencurian Sawit di Kalteng


Adapun UMKM sektor ekonomi kreatif perlu meningkatkan kualitas pelayanan digital, meningkatkan sumber daya manusia,serta mengintegrasikan riset, desain, dan pengembangan dengan modernisasi sektor lain. Pembiayaan untuk UMKM sektor ekonomi kreatif juga dapat dikembangkan tidak hanya melalui perbankan tapi juga, crowd funding, modal ventura, dan angel investment.


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2019 produktivitas UMKM hanya sebesar Rp80,13 juta per tenaga kerja per tahun atau lebih rendah dari produktivitas tenaga kerja usaha besar yang mencapai Rp1,64 miliar per tenaga kerja per tahun.


 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi