Kamis, 02/05/2024 - 04:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

LG dan Foxconn Siap Investasi di IKN

ADVERTISEMENTS

Indonesia mendapatkan komitmen investasi sekitar Rp 124,8 triliun di Presidensi G20

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BADUNG — Sejumlah perusahaan multinasional asing telah menyampaikan minatnya untuk berinvestasi di kawasan ibu kota negara (IKN) baru Nusantara. Salah satunya yakni konglomerat asal Korea Selatan, LG Corporation.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Korea, terutama dari LG, ingin sekali masuk di IKN. Kemudian ada juga beberapa negara dari Eropa, Uni Emirat Arab, dan China,” kata Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia di sela perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi G20, Rabu (16/11/2022). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BI: Kontribusi Sukuk Hijau Indonesia Torehkan Capaian Positif
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Selain LG, menurut Bahlil, manufaktur elektronik asal Taiwan Foxconn juga menunjukkan ketertarikannya untuk bisa masuk di IKN. Perusahaan perakit Apple tersebut bahkan telah menyampaikan langsung minatnya kepada Presiden Joko Widodo. 

ADVERTISEMENTS


“Foxconn akan masuk di teknologinya tapi sekarang proposalnya lagi kita diskusikan,” terang Bahlil.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Secara umum, Bahlil mengungkapkan, rangkaian Presidensi G20 di Bali telah menghasilkan sejumlah komitmen investasi dari berbagai negara. Adapun komitmen yang telah ditandatangani nilainya mencapai hingga 8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 124,8 triliun.

Berita Lainnya:
PUPR: Sumber Daya Air Jadi Prioritas Dalam Pembangunan IKN


Selain itu, lanjut Bahlil, masih ada beberapa komitmen dengan total nilai sekitar 10 miliar dolar AS yang masih berpotensi untuk ditandatangani. Berbagai komitmen investasi tersebut berasal dari Korea, China dan sejumlah negara Eropa.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi