Minggu, 26/05/2024 - 20:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

Dubes RI Jajaki Peningkatan Ekspor Kopi ke Tunisia

Indonesia termasuk negara pengekspor kopi ke Tunisia

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menjajaki peningkatan ekspor kopi Indonesia dengan mengunjungi perusahaan kopi terbesar di negara itu.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Saya punya program khusus untuk jajaki diplomasi dan peningkatan ekspor kopi di Tunisia. Sebab itu, saya mengunjungi salah satu perusahaan kopi terbesar di Tunisia, Bondin,” kata Zuhairi dalam keterangan tertulis dari KBRI Tunis yang diterima di Jakarta, Rabu (16/3/2022).


Kopi Indonesia, baik jenis robusta maupun arabica, sudah menembus pasar Timur Tengah, termasuk Tunisia, kata dia.Ia mengatakan Bondin, yang didirikan pada 1934, sudah menguasai 50 persen pasar kopi di Tunisia.

Berita Lainnya:
Airlangga: RI Masih On-Track Untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045


Selama ini, perusahaan itu mengimpor kopi dari Brazil, Turki, Vietnam, Indonesia, Tanzania, Kenya, dan beberapa negara Afrika lainnya, kata Zuhairi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Dia mengatakan kopi dari Indonesia mempunyai keistimewaan dari segi kualitas dan harga yang kompetitif.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Jika kopi kita mampu menguasai Mesir, Arab Saudi, Qatar, dan beberapa negara lainnya, maka saatnya kita lebih serius dan agresif mengenalkan dan memasarkan kopi Indonesia. Bondin sangat tertarik dengan peradaban kopi Nusantara, dan ingin mengimpor kopi dari kita,” kata dia.

Berita Lainnya:
ICC Mau Tangkap Netanyahu, Mengapa Amerika yang Sewot?


Menurut Zuhairi, dari sisi proseduryang harus dilakukan adalah mempercepat kesepakatan perdagangan Preferential Trade Agreement(PTA) yang sedang dinegosiasikan oleh Kementerian Perdagangan Indonesia danTunisia.

ADVERTISEMENTS


“Saya optimis kita bisa lakukan diplomasi dan meningkatkan ekspor kopi kita ke Tunisia. Responsnya sangat bagus. Setelah selesainya Preferential Trade Agreement, harga bisa sangat kompetitif dengan negara-negara lain, karena kualitas kopi kita lebih baik,” kata dia.  

ADVERTISEMENTS


 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi