Rabu, 01/05/2024 - 19:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Kandas 340 Tahun Lalu, Kapal Perang Kerjaan Inggris Ditemukan

ADVERTISEMENTS

Kapal perang kerajaan Inggris HMS Gloucester karam pada 1682.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

LONDON — Para penjelajah dan sejarawan mengabarkan kepada dunia tentang penemuan bangkai kapal perang kerajaan Inggris yang tenggelam pada 1682. Ketika itu, kapal tersebut membawa calon raja Inggris, Irlandia, dan Skotlandia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kapal HMS Gloucester yang melakukan perjalanan dari Inggris selatan ke Skotlandia kandas saat melintasi gundukan pasir di lepas kota Great Yarmouth di pantai timur Inggris. Kapal itu tenggelam dalam waktu satu jam, menewaskan sekitar 130 hingga 250 awak dan penumpang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Putra Raja Charles I, James Stuart, berhasil selamat. Dia kemudian memerintah sebagai Raja James II dari Inggris dan Irlandia. Ketika digulingkan oleh Revolusi Agung, dia menjabat sebagai James VII dari Skotlandia dari 1685 hingga 1688.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Zelenskyy Curhat Ukraina Kekurangan Rudal Sistem Pertahanan Udara 

Pakar sejarah maritim di University of East Anglia Claire Jowitt mengatakan, bangkai kapal itu adalah salah satu momen penting dalam sejarah Inggris. Tenggelamnya Gloucester hampir menyebabkan kematian pewaris Katolik dalam takhta Protestan pada saat ketegangan politik dan agama yang tinggi di Inggris.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Jika dia meninggal, kita akan memiliki sejarah Inggris dan Eropa yang sangat berbeda sebagai hasilnya,” kata Jowitt.

Bangkai kapal Gloucester ditemukan pada 2007 oleh Julian dan Lincoln Barnwell bersaudara serta tim setelah pencarian selama empat tahun. Hasil pencarian diidentifikasi dengan kuat pada 2012 dengan penemuan lonceng kapal.

Berita Lainnya:
Akibat Serangan Israel, Lebih dari 10.000 Warga Gaza Hilang Tertimbun Reruntuhan

Penemuan itu baru diumumkan pada Jumat (10/6/2022). Lama jarak pengumuman dengan penemuan karena waktu yang dibutuhkan untuk mengonfirmasi identitas kapal dan kebutuhan untuk melindungi situs bersejarah.

“Saya pikir ini adalah kapsul waktu yang menawarkan kesempatan untuk mengetahui begitu banyak tentang kehidupan di kapal abad ke-17. Sifat kerajaan kapal benar-benar luar biasa dan unik,” ujar Jowitt.


 

 

 


sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi