BANDA ACEH – Dodhy menjadi saksi hidup perjalanan karier Andika Mahesa sampai setenar sekarang. Pasang surut pertemanan tak sampai membuat persahabatan Dodhy dan Andika memburuk. Mereka ibarat Tom and Jerry.
Andika adalah teman kecil Dodhy, saat sama-sama tinggal di Lampung. Mereka memiliki karakter yang bertolak belakang. Tak ingin anaknya mendapat pengaruh buruk dari Andika yang dikenal nakal banget, orang tua Dodhy melarang putranya berteman dengan Andika lagi.
“Emang Andika bandel banget dari kecil. Superbandel. Parah bandelnya. Semua (jenis) bandel (pernah dia lakukan),” kata Dodhy dikutip dari kanal YouTube Feni Rose Official.
Larangan orang tua tak digubris Dodhy. Ia melihat ada sisi positif dari Andika yang mungkin tak banyak orang tahu.
“Dulu waktu dia dagang es cendol kalau ketemu teman-teman dibagi-bagiin loh es-nya. Ada jiwa sosialnya juga, ada baiknya juga dia sama teman,” ungkap Dodhy.
Mengetahui masa lalunya yang kelam, Dodhy mengaku tak menyangka Andika bisa sukses seperti sekarang. “Benar-benar enggak nyangka,” aku Dodhy. “Karena saya benar-benar tahu background dia. Untuk sukses itu jauh dari pandangan. Bisa sukses itu aku juga aneh,” tambahnya.
Tiap berbincang Andika, Dodhy mengungkap keheranannya, “Aneh ya, kok lu bisa sukses ya. Padahal lu blangsak banget. Tetapi lu bisa (sukses). Takdir ya. Hebat.”
Dodhy dan Andika sukses mengantar Kangen Band menjadi band papan atas. Setelah hampir bubar, kini Kangen Band kembali meraih popularitas lewat lagu “Cinta Sampai Mati” yang viral awal tahun ini.
Sumber: Tabloidbintang
