Sabtu, 27/04/2024 - 07:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Kebakaran Akibatkan Mati Listrik Dua Hari di Hong Kong

ADVERTISEMENTS

Pemadaman listrik skala besar jarang terjadi di Hong Kong.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 HONG KONG — Kebakaran di pusat keuangan global Hong Kong telah menyebabkan 20.000 rumah tangga tanpa listrik selama dua hari di tengah cuaca panas dan lembab. Pemerintah kota meminta penyelidikan atas kecelakaan yang terjadi pada Selasa (23/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pemadaman listrik skala besar jarang terjadi di Hong Kong. Namun, Pemasok listrik CLP Power mengatakan, salah satu jembatan kabelnya di distrik utara Yuen Long telah terbakar pukul 19.00 pada Selasa. Kondisi itu memutus aliran listrik ke sekitar 160.000 pelanggan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Angkatan Laut AS - Korsel Kejar Kerja Sama Pembuatan Kapal


Listrik ke layanan penting, termasuk rumah sakit dan kereta api, telah dipulihkan. Namun, menurut CLP Power, diperlukan hingga dua hari untuk memulihkan pasokan listrik 20.000 pelanggan yang tersisa.

ADVERTISEMENTS


Selain itu, biro pendidikan Hong Kong mengatakan lusinan sekolah di daerah itu kehilangan aliran listrik. Tanpa listrik membuat sekolah-sekolah itu perlu menghentikan kelas pada Rabu (22/6/2022)

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Perkiraan suhu maksimum Hong Kong pada Rabu dan Kamis adalah 31 derajat celcius dengan kelembaban tinggi. “Kami memahami bahwa insiden pemadaman listrik dalam cuaca yang sangat panas ini telah sangat mempengaruhi masyarakat, dan kami sangat menyesal untuk ini,” ujar pernyataan pemerintah Hong Kong.

Berita Lainnya:
Garuda Indonesia Jajaki Kerja Sama Korporasi dengan Jaringan Diaspora


Pemerintah menambahkan dalam pernyataannya, telah meminta CLP Power untuk menentukan penyebab kecelakaan dan menyerahkan laporan. Meski hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa atau luka dalam insiden pemadaman listrik tersebut. 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi