Sabtu, 04/05/2024 - 10:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

PLTN Zaporizhzhia Dimatikan Sementara

ADVERTISEMENTS

Pembangkit listrik terputus dari jaringan setelah kebakaran merusak jalur transmisi

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

NIKOPOL — Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia dimatikan sementara pada Kamis (25/8/2022). Hal ini dilakukan karena kebakaran pada saluran transmisi yang mengakibatkan pemadaman di seluruh wilayah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Badan tenaga nuklir Ukraina Energoatom menyatakan, pembangkit listrik terputus dari jaringan  setelah kebakaran merusak jalur transmisi reguler yang terakhir beroperasi. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyalahkan penembakan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Zelenskyy mengatakan generator diesel cadangan darurat pabrik harus diaktifkan untuk memasok daya yang dibutuhkan untuk menjalankan pabrik. “Rusia telah menempatkan Ukraina dan semua orang Eropa selangkah lagi dari bencana radiasi,” katanya dalam siaran pidato video malam.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Gubernur regional Zaporizhzhia yang diangkat Rusia Yevgeny Balitsky menyalahkan kerusakan saluran transmisi pada serangan Ukraina. Tidak segera jelas apakah saluran yang rusak membawa listrik keluar atau daya masuk yang diperlukan untuk sistem pendingin vital reaktor.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Garda Revolusi Iran Peringatkan Israel tidak Serang Fasilitas Nuklir

Energoatom menyatakan, jalur cadangan yang memasok listrik dari pembangkit lain tetap ada. Hanya saja, penyebutan Zelenskyy tentang generator darurat yang diaktifkan menimbulkan pertanyaan apakah sistem pendingin terancam. Hilangnya pendinginan dapat menyebabkan krisis nuklir.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Balitsky menyatakan, sebagai akibat dari kerusakan saluran transmisi, dua reaktor yang masih digunakan dari enam pembangkit mati. Namun satu reaktor dengan cepat dipulihkan, begitu juga listrik ke wilayah tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Banyak pembangkit nuklir dirancang untuk secara otomatis mematikan atau setidaknya mengurangi keluaran reaktor jika terjadi kehilangan saluran transmisi keluar. Badan Atom Internasional PBB mengatakan, Ukraina menginformasikan bahwa sistem perlindungan darurat reaktor dipicu, dan semua sistem keselamatan tetap beroperasi.

Sebanyak tiga saluran transmisi reguler di pabrik tidak berfungsi karena kerusakan perang sebelumnya. “Siapa pun yang memahami masalah keselamatan nuklir telah gemetar selama enam bulan terakhir,” kata konsultan dan koordinator Laporan Status Industri Nuklir Dunia Mycle Schneider sebelum insiden terbaru.

Berita Lainnya:
Iran Serang Tel Aviv, John Cusack: Israel Bukan Korban, Beginilah Proses Tabur-Tuai

Kompleks pembangkit nuklir terbesar di Eropa ini telah diduduki oleh pasukan Rusia dan dijalankan oleh pekerja Ukraina sejak hari-hari awal perang enam bulan. Ukraina menuduh Rusia pada dasarnya menyandera pabrik, menyimpan senjata di sana dan meluncurkan serangan dari sekitarnya, sementara Rusia menuduh Ukraina menembaki fasilitas itu secara sembrono.

Ukraina tidak bisa begitu saja menutup pembangkit nuklirnya selama perang karena sangat bergantung pada fasillitas-fasilitas tersebut. Sebanyak 15 reaktornya di empat stasiun menyediakan sekitar setengah dari listriknya. Namun, konflik bersenjata di dekat pabrik atom yang masih berfungsi masih meresahkan bagi banyak ahli dan orang-orang yang tinggal di dekatnya.


sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi