Jumat, 19/04/2024 - 21:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Menolak Minta Maaf pada Rara Pawang Hujan, Pesulap Merah Tak Masalah Dilaporkan ke Polisi

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Pawang hujan Rara  melayangkan somasi kepada Marcel Radhival atau Pesulap Merah karena merasa nama baiknya dicemarkan. Rara mengancam bakal melaporkan Marcel ke polisi jika tidak segera meminta maaf.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Namun, ancaman Rara tidak berarti apa-apa untuk Marcel Radhival. Merasa dirinya benar, ia justru mempersilahkan Rara jika memang ingin melanjutkan persoalan ini ke jalur hukum.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Mau dia somasi atau lapor, kan itu hak semua orang,” ujarnya, saat dijumpai wartawna di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Selasa (6/9.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
22 Selebritas yang Berhasil Masuk Parlemen, Ada Verrell Bramasta Hingga Melly Goeslaw

Marcel Radhival mengatakan sejak awal dirinya tidak pernah punya niat untuk menghina atau merendahkan siapa pun. Ia mengaku hanya ingin memberi edukasi pada masyarakat.

Rara Pawang Hujan (YouTube)

“Saya pribadi niatnya hanya edukasi, tidak bermaksud menyerang orang. Kalau pun saya membongkar pawang hujan, yang saya bongkar itu generalisir. Jadi kayak trik-trik pawang hujan gitu, agar masyarakat tidak mudah dibodohi,” jelasnya lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Penyanyi Cilik Kenneth Trevi Kampanye Anti Perundungan Lewat Lagu “Jangan Bully” dan “Anti Bully”

Lebih lanjut diungkapkan Marcel Radhival, dirinya tidak pernah menyebut nama tertentu dalam konten yang diunggahnya di media sosial.

“Kalau ada orang yang merasa dihina, ya saya juga enggak tahu. Kan saya enggak nyebut nama juga,” tegasnya.

Sumber: Tabloidbintang

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi