Kamis, 02/05/2024 - 02:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Ini Penyebab Pengidap AIDS Mudah Terserang Infeksi Menurut Dokter

ADVERTISEMENTS

AIDS bisa menimbulkan beberapa gejala yang sistemik, menjalar keseluruh tubuh.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

TANGERANG — Dokter spesialis penyakit dalam RS Sari Asih Ciledug Kota Tangerang dr Astri Handayani mengatakan, orang yang terjangkit AIDS memiliki sistem kekebalan tubuh yang buruk. Hal ini menyebabkan mereka mudah terserang infeksi oportunistik seperti diare kronik, pneumonia atau TB paru, dan toksoplasmosis otak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Jika seseorang dengan kekebalan tubuh yang baik tidak akan terlalu berpengaruh oleh gejala-gejala AIDS, dikarenakan virus HIV membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menginfeksi tubuh seseorang,” kata dr Astri Handayani dalam keterangannya, Kamis (15/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Push-Up Bisa Kencangkan Otot Bagian Atas, Berapa Kali Idealnya Dilakukan Saat Olahraga?
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dia menyebut, AIDS bisa menimbulkan beberapa gejala yang sistemik, menjalar keseluruh tubuh seperti demam, berkeringat pada malam hari, kelenjar membengkak, merasa kedinginan, batuk, diare, mual dan muntah masalah kulit dan mulut disebabkan infeksi jamur, merasa lemah dan jangka panjang terjadi penurunan berat badan yang ekstrim. Kasus HIV/AIDS paling sering terjadi pada heteroseksual, diikuti homoseksual, pengguna NAPZA, dan pekerja seksual. Sejumlah faktor penyebab penularan virus HIV ialah adanya kontak cairan secara seksual baik seperti biasa maupun anal, berhubungan seksual dengan berganti ganti pasangan dan tanpa menggunakan pengaman.

ADVERTISEMENTS


Kontaminasi melalui darah turut berisiko menginfeksi orang lain, terutama melalui jalur jarum suntik pada pengguna narkotika, yang digunakan secara bersama sama, penerima transfusi darah ataupun produk darah. Meskipun jarang, HIV juga dapat ditularkan ibu ke anak selama masa kehamilan, melahirkan dan menyusui. Melahirkan dengan cara cesar bisa meminimalisasi paparan virus dibanding secara normal.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Sering Dikira Penyakit Keturunan, Sebetulnya Apa yang Membuat Anak Kena Diabetes Tipe 1?


“Tiga jalur tersebut merupakan yang utama dari penyebaran virus HIV. Tidak menular melalui udara, airmata, air liur, keringat, gigitan nyamuk atau sentuhan fisik sehingga penderita AIDS tidak perlu terlalu mendapat perlakuan sentimen sosial yang berlebihan,” kata dia.


 


 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi