Minggu, 05/05/2024 - 02:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Vladimir Putin Akui Kemerdekaan Kherson dan Zaporizhzhia

ADVERTISEMENTS

Zaporizhzhia dan Kherson ialah wilayah Ukraina yang berhasil dikuasai Rusia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 MOSKOW — Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani surat keputusan untuk mengakui kemerdekaan wilayah Zaporizhzhia dan Kherson. Kedua wilayah itu sebelumnya merupakan bagian dari Ukraina, tapi berhasil dikuasai pasukan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Rusia telah mengakui kemerdekaan wilayah Zaporozhzhia dan Kherson, menurut keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin yang diterbitkan oleh pangkalan data resmi informasi legislatif pada Jumat (30/9/2022). Satu dokumen mengakui kedaulatan negara dan kemerdekaan wilayah Zaporozhzhia, (dan) yang lain wilayah Kherson. Kedua dekret mulai berlaku pada hari ditandatangani,” demikian bunyi laporan kantor berita Rusia, TASS.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dibuat dengan AI, Film Biografi Vladimir Putin Bakal Tayang di 35 Negara
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menurut dokumen tersebut, keputusan Putin didasarkan pada prinsip-prinsip universal dan norma-norma hukum internasional, mengakui serta menegaskan prinsip kesetaraan dan penentuan nasib sendiri orang-orang yang diabadikan Piagam PBB, dan berkaitan dengan kehendak orang-orang yang dinyatakan dalam sebuah referendum.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Sebelum Zaporizhzhia dan Kherson, Rusia juga telah mengakui kemerdekaan Luhansk serta Donetsk, dua wilayah di Ukraina timur, pada Februari lalu. Pengakuan kemerdekaan disampaikan sesaat sebelum Rusia melancarkan serangan ke Ukraina pada 24 Februari.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Pada 23 hingga 27 September lalu, Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia menggelar referendum untuk bergabung dengan Rusia. Moskow mengklaim, sekitar 98 persen pemilih dalam referendum setuju untuk bergabung. Ukraina dan sekutu Barat-nya menolak hasil referendum tersebut. Kendati ditolak dan ditentang, Putin diagendakan menggelar upacara untuk mengesahkan bergabungnya empat wilayah Ukraina itu pada Jumat. Upacara tersebut hendak digelar di Aula St George di Grand Kremlin Palace pukul 15.00 waktu setempat. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Rusia akan Luncurkan Roket Angara untuk Pertama Kalinya dari Vostochny Cosmodrome


Keempat wilayah yang menggelar referendum mewakili 15 persen dari luas wilayah Ukraina. Jika digabung, luasnya setara dengan luas Portugal. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi