Jumat, 26/04/2024 - 20:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BEI Sebut Bursa Indonesia Terbaik Kelima di Dunia pada 2022

ADVERTISEMENTS

Volume transaksi saham di Indoonesia tumbuh sekitar 18 persen sepanjang 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik mengatakan bursa Indonesia menjadi bursa terbaik kelima di dunia pada 2022. Menurut dia, pada 2022 jumlah bursa di dunia yang mencatatkan kinerja positif tidak sampai 10, salah satunya Indonesia karena sepanjang tahun berjalan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah tumbuh sekitar 6 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Nilai rata-rata transaksi harian di bursa kita tumbuh kira-kira 14,5 persen dari sekitar Rp13 triliun, tahun ini kita mencapai Rp 15,2 triliun,” kata Jeffrey dalam Mandiri Sekuritas Market Outlook di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (12/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Peningkatan Gerak UMKM Bisa dengan Berbagai Cara, Termasuk Melalui Digital


Volume transaksi saham di Indoonesia juga tumbuh sekitar 18 persen sepanjang 2022. Jumlah investor ritel tumbuh sekitar 30 persen pada 2022 sehingga mencapai 49 persen dari total investor.

ADVERTISEMENTS


Jeffrey optimistis pertumbuhan transaksi saham tersebut akan bisa dijaga. “Investor lokal sekarang menjadi basis kuat pasar modal kita. Sebesar 70 persen dari total transaksi saham dikontribusi oleh investor domestik dan hanya 30 persen dari investor asing,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
World Water Forum Bentuk Kemitraan Konservasi Air Global


Untuk itu BEI akan terus melakukan pendalaman pasar baik dari sisi supply maupun demand, serta memperkuat infrastruktur perdagangan saham. “Kedua, kita akan meningkatkan perlindungan investor secara end to end, dan meningkatkan literasi terkait pasar modal,” imbuhnya.


Penguatan immadiate action seperti pengumuman terkait unusual market activity, pemberian notifikasi, dan pemantauan khusus juga akan dilakukan. “Sampai dengan perlindungan Indonesia SIPF (Securities Investor Protection Fund) untuk memberikan perlindungan kepada investor pasar modal kita,” katanya.


 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi