Rabu, 01/05/2024 - 21:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Pemberian Antibiotik pada Anak tanpa Resep Bisa Berbahaya

ADVERTISEMENTS

Pemberian antibiotik yang tidak tepat pada anak bisa timbulkan masalah kesehatan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Pemberian antibiotik ketika anak sakit sudah dianggap sesuatu yang wajar. Bahkan, seringkali para orang tua membeli antibiotik tanpa resep dokter.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Ketua Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba atau KPRA dari Kementerian Kesehatan, Anis Karuniawati menjelaskan, pemberian antibiotik tanpa resep bisa menyebabkan masalah kesehatan. Masalah ini berkaitan dengan resistensi antibiotik atau resistensi antimikroba pada anak.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Karena, saat anak mengalami resistensi antimikroba, virus atau kuman yang ada di tubuhnya bisa lebih kebal. Akibatnya, obat-obatan antibiotik tidak lagi mempan menyembuhkan sakit si kecil.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Wanita Menopause Rutin Minum Air Jahe, Aman Nggak Ya?


“Perlu spesifik pemberian antibiotik itu, harus diketahui antibiotiknya untuk virus apa. Makanya harus sesuai dengan resep dokter,” kata Anis di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Tak hanya itu, terdapat dua masalah kesehatan yang cukup berbahaya saat anak mengalami resistensi antibiotik. Pertama adalah gangguan pertumbuhan tulang, biasanya terjadi karena anak kekurangan kalsium.


Perlu diketahui, ketika anak mengalami resistensi antibiotik, gangguan pertumbuhan tulang juga bisa terjadi. Namun, belum diketahui secara pasti mengapa resistensi antimikroba menyebabkan tulang lambat tumbuh.

Berita Lainnya:
Waspadai Penyakit Kronis Kambuh pada Pekan Pertama Lebaran


“Anak-anak yang mengalami gangguan ini rentan cedera, memiliki tinggi yang kerdil hingga tulang lebih rapuh,” terangnya.


Hal kedua yang menjadi masalah adalah gangguan sel darah pada anak yang mengalami resistensi antibiotik. Salah satunya anemia dan bisa menyebabkan anak mengalami gangguan kesehatan lainnya.


“Makanya tidak boleh sembarangan memberi antibiotik, karena sangat berbahaya untuk anak,” tegas Anis.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi