Rabu, 24/04/2024 - 08:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Eks Pensus Irwandi-Nova: Oknum Dekom BAS itu bikin Gaduh di Internal

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Dua nama yang telah diusulkan Pemerintah Aceh selaku pemegang saham pengendali (PSP) tidak lulus uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Dirut PT. Bank Aceh Syariah rupanya mematik respon dari Zulfan alias James NKRI.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Eks Pensus mantan Gubenur Irwandi Yusuf – Nova Iriansyah ini merasa punya kepentingan terkait soal pihak OJK yang telah menetapkan dua nama calon di antaranya Fadhil Ilyas dan Muhammad Razi tidak lulus uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Dirut PT. Bank Aceh Syariah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kepentingan yang dimaksud James adalah Bank Aceh Syariah itu adalah milik “Ureung Aceh” (baca: orang Aceh). Jadi menurutnya ia berhak menyampaikan pandangannya terkait manajemen yang hari ini ada di Bank Aceh Syariah. Hal itu ia sampaikan kepada HARIANACEH.co.id pada Kamis (20/10/2022) siang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Itu Bank Aceh Syariah adalah milik Ureung Aceh, jadi jangan bikin malu rakyat Aceh. Kalau memang punya akal sehat dan waras bahwa tidak mampu mengelola sebuah bank dan masih banyak lagi yang saya temukan dari fakta-fakta integritas yang masih terus dilanggar, itu off the record ya, maka jangan jemawa seolah-olah punya kopetensi dan punya integritas sehat,” ucap James mengawali responnya saat ditanyai HARIANACEH.co.id soal perbankan di Aceh.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Israel Siap Perang Lawan Iran, AS Siaga Penuh

James kemudian melanjutkan, ia meminta HARIANACEH.co.id dan rakyat Aceh secara umum untuk terus mengawal perjalanan sistem perbankan yang berjalan di Bank Aceh Syariah. Selain telah menyoroti soal tidak lulusnya dua orang calon Dirut PT. Bank Aceh Syariah yang membuatnya merasa malu, ia justru ingin lebih menyoroti posisi komisaris utama yang saat ini masih bertengger di situ. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Ya sudahlah, kita coba lupakan dulu sejenak soal dua calon yang sudah tidak lulus itu. Sudah tentu saya pribadi merasa sangat malu sebagai orang Aceh yang ketika dua putra Acehnya dinyatakan tidak lulus uji kepatutan dan kelayakan saat mengikuti pencalonan diri sebagai calon Dirut BAS,” James menghela nafasnya saat berbincang-bincang dengan HARIANACEH.co.id.

Kemudian, lanjutnya lagi. Mantan sekda Aceh yang hari ini masih menjabat di Bank Aceh Syariah seharusnya segera dinonaktifkan. 

“Tapi yang menjadi hal krusial dan masih mengganggu nalar saya adalah, kenapa mantan Sekda Aceh yang dikenal sebagai “Apa Bereh” itu masih menjabat sebagai Komisaris Utama di Bank? Diakan sudah tidak lagi menjabat dan Sekda Provinsi Aceh baru sudah ada yang menjabat, seharusnya ia dan komisaris lainnya segera didemisionerkan setelah diadakannya segera RUPS-LB dan jabatan Komut dikembalikan kepada Sekda Provinsi Aceh yang saat ini menjabat,” sebut James mengkritisi jabatan Komisaris Utama bank Regional Champion itu. 

Berita Lainnya:
Tol Sigli-Langsa Masuk dalam Pengusahaan Tahap III Pembangunan Tol Trans Sumatera

Selain menyoroti soal Dekom BAS, soal penetapan nama dua calon Dirut PT. Bank Aceh Syariah saja, James dapat menilai bahwa nama-nama yang disodorkan ke OJK Aceh itu diduga diam-diam tanpa melibatkan pihak lain di Internal Bank Aceh Syariah itu.

“Mau tau kalian Harian Aceh Indonesia, itu pencalonan dua nama sebagai calon pengganti Dirut disodorkan Dekom BAS secara diam-diam lho dan tau kalian ini bikin gaduh di Internal, itulah muara awal kenapa disharmonisasi itu terjadi seperti yang saya baca dari berita yang kalian muat sebelumnya…itu informasi gampang sekali saya peroleh, tapi ini dugaan ya,” ujar James sambil mengacungkan jari telunjuk ke bibirnya.

Di akhir, James langsung menyudahi bincang-bincangnya dengan HARIANACEH.co.id. Pengusaha Aceh yang berkiprah di nasional itu langsung mengajak HARIANACEH.co.id untuk bicara lain saja. Namun, ia menutup perbincangan dengan meminta segara kepada PJ Gubernur Aceh, Achmad Marzuki untuk membenahi Bank Aceh Syariah.

“Mewakili masyarakat Aceh, kami meminta kepada Pj Gubernur Aceh, Pak Achmad Marzuki untuk segera membenahi Bank Aceh Syariah. Udah ya itu saja ya…kita bicara yang lain saja,” tutup James NKRI.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi