Rabu, 08/05/2024 - 01:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Kebiasaan Makan Banyak Bisa Picu Kanker? Ini Penjelasan Prof Aru

ADVERTISEMENTS

Terbiasa makan banyak merupakan faktor risiko kanker.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof Aru Wisaksono Sudoyo mengingatkan masyarakat untuk menjauhi faktor risiko kanker yang bisa diubah, seperti gaya hidup. Ia mengatakan sebesar 30 persen risiko kanker ada pada faktor kebiasaan, seperti makan terlalu banyak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Faktor risiko dari kanker itu terkait kebiasaan dalam hal ini lingkungan, apa yang kita makan itu menempati 30 persen dari faktor risiko kanker, bahkan lebih besar dari rokok,” ucapnya dalam diskusi mengenai malanutrisi pada pasien kanker yang diikuti di Jakarta, Senin (24/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pangeran William Muncul di Depan Publik, Sinyal Pengobatan Kate Middleton Berjalan Lancar?
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Prof Aru mengatakan efek dari makan terlalu banyak bisa menimbulkan masalah obesitas (overweight). Itu dapat menyebabkan terjadinya 10 penyakit kanker yang paling sering dijumpai, salah satunya adalah kanker payudara.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Prof Aru mengatakan jumlah penderita kanker di Indonesia semakin bertambah dan berkembang sebanyak 50 persen, jika dibandingkan dengan negara maju di dunia. Tercatat dari data Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO), total kasus kanker di Indonesia pada 2020 mencapai 396.914 kasus.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Wamenkes: Akar Masalah Obesitas pada Anak Adalah Keluarga


“Karena mereka (negara maju) lebih bagus dalam deteksi dini serta langkah-langkah preventif,” ucap Prof Aru.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 

 
sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi