Jumat, 26/04/2024 - 15:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Anak Demam? Ketahui Dulu Penyebabnya, Cukupi Hidrasi-Kompres Hangat Baru Obat

ADVERTISEMENTS

Jangan buru-buru memberikan obat ketika anak demam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Dokter spesialis anak Tuty Rahayu mengingatkan para orang tua untuk tidak tergesa memberikan obat ketika anaknya demam. Ia menganjurkan untuk mencari tahu terlebih dahulu penyebab demam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Jangan gunakan obat sebelum kita tahu sebabnya apa,” kata dr Tuty dalam acara Dokterku Elshinta TV yang disiarkan secara daring, Kamis (26/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dr Tuty menjelaskan demam merupakan respons tubuh atas suatu kondisi. Penyebabnya bisa karena kehilangan cairan atau karena ada serangan bakteri atau virus

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Dokter Ungkap Alasan Osteoporosis Sering Disebut Silent Killer

Respons tubuh berupa demam akibat virus, lanjut dr Tuty, tubuh mampu menanganinya sendiri dengan rentang waktu antara tiga hingga lima hari tanpa bantuan obat. Tentunya, orang tua harus tetap memperhatikan kadar hidrasi tubuh buah hatinya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Begitu juga dengan batuk. Misalnya tadi habis ke tempat umum habis pegang-pegang apa terus kemudian ada temannya atau tetangganya yang batuk, ya sudah seka muka dan hidung. Itu membuat virus yang nempel tidak akan terhirup sehingga dia tidak akan sakit,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Studi Ungkap Parasetamol Bisa Ganggu Pensinyalan Jantung, Bahkan dalam Dosis Rendah

Dr Tuty menyampaikan bahwa anak usia balita memang lebih rentan terserang penyakit seperti demam, batuk, flu, hingga diare karena antibodi yang belum terbentuk secara sempurna. Masih lemahnya daya tahan anak balita tersebutlah yang menyebabkan mereka lebih mudah terserang penyakit.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi