Sabtu, 27/04/2024 - 09:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

PP Garap Proyek Istana Kepresiden di IKN senilai Rp 2,9 Triliun

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya PP telah mendapatkan empat proyek di IKN senilai Rp 1,47 triliun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — BUMN Konstruksi, PT PP (Persero) Tbk menggarap dua kontrak baru di Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur. Adapun dua proyek tersebut yakni gedung kantor presiden kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp 1,56 triliun dan gedung Istana Negara dan lapangan upacara di kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp 1,34 triliun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Sekretaris Perusahaan PP Bakhtiyar Efendi mengatakan perseroan menjadi leader konsorsium dalam pekerjaan dua proyek ini dengan masing-masing porsi sebesar 55 persen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tokopedia: Proses Migrasi TikTok Sudah Rampung Sesuai Permendag 31


“Dengan bertambahnya dua proyek ini, PP telah mendapatkan total enam proyek senilai Rp 2,9 triliun dan menjadi kontraktor dengan perolehan nilai kontrak terbanyak di IKN,” ujarnya dalam keterbukaan informasi perseroan, Senin (31/10/2022).

ADVERTISEMENTS


Sebelumnya, perseroan telah mendapatkan empat proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara senilai Rp 1,47 triliun. Keempat proyek tersebut antara lain Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau – SP Tempadung senilai Rp 687,7 miliar, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat senilai Rp 423,8 miliar, Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan tahap 1 senilai Rp 83,2 miliar dan Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan tahap 2 senilai Rp 280,2 miliar.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
BSI Dukung Pembiayaan Sawit Bagi Petani Plasma


Menurutnya saat ini perolehan kontrak baru perseroan sebesar Rp 19,3 triliun atau naik sebesar 33,5 persen dibandingkan dengan perolehan kontrak baru pada Oktober 2021. 


“Saat ini perseroan masih berpartisipasi dalam beberapa lelang proyek di Ibu Kota Nusantara. Kami optimis dapat meraih proyek lainnya sesuai dengan target perseroan,” ucapnya.


Ke depan perseroan akan memberikan kualitas terbaik sesuai trademark PP dengan mengedepankan inovasi, teknologi dan keselamatan setiap proyek yang dijalankan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi