Jumat, 19/04/2024 - 16:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Ciptakan ‘One Man One Product‘ Disbudpar Aceh Latih Pelaku Ekonomi Kreatif

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh terus meningkatkan kompetensi bagi masyarakat dengan menggelar pelatihan bagi pelaku usaha ekonomi kreatif (Ekraf) dan pariwisata, pada 24-25 November 2022 di Grand Aceh Hotel, Kota Banda Aceh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan, Aceh bukan lagi daerah yang miskin melainkan daerah yang sudah mampu berdaya saing dan memiliki potensi yang sangat potensial dalam mengembangkan Ekraf.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Oleh karena itu, kita harus terus berkolaborasi untuk terus keluar dari zona nyaman, dengan mampu beradaptasi dengan perubahan, sehingga kita tidak tergilas dengan perubahan,” sebut Almuniza dalam sambutannya, Kamis (24/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Mendag Peringatkan Pengusaha SPBU yang Curang Bisa Disanksi Pidana

Menurutnya, seseorang yang hebat harus menghasilkan komoditas, baik berupa pikiran yang dicetuskan dan diimplementasikan melalui aksi dan tindakan.

Para peserta yang memiliki produk dari bidang kriya, feysen, kuliner, harus mampu berinovasi dengan kemasan-kemasan yang menarik sehingga akan meningkatkan harga jual.

“Produk yang dihasilkan masyarakat Aceh harus bisa tersebar luas di seluruh Indonesia tidak hanya sekadar diperjualbelikan di Aceh, apalagi lebih sering kita jumpai dijual di pinggir jalan,”ujar Almuniza.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Jaga Produksi, Pertamina Optimalkan Pengolahan BBM di Kilang Balongan

Di era digitalisasi, kata Almuniza, untuk mengembangkan bisnis sangatlah mudah melalui jual beli online di media sosial, sehingga harus memahami konsep Ekraf dalam menciptakan “One man one produk” dan mengedepankan kolaborasi, inovatif dan kreativitas.

Almuniza berharap, pelatihan ini dapat menyalurkan hobi yang mampu membuka peluang, terutama melalui subsektor fesyen muslim Aceh yang pasarnya sangat luas.

“Kita harus menebarkan hal positif kepada khalayak ramai untuk menggambarkan bagaimana orang Aceh itu sebenarnya, serta selalu bangga dengan produk lokal Aceh dengan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.[]

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi