Selasa, 28/05/2024 - 10:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Serangan di Masjid Al Aqsa Bisa Timbulkan Konflik Regional

Serangan di Masjid Al Aqsa dapat semakin merusak status quo.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

 YERUSALEM — Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina memperingatkan serangan Israel di bawah pemerintahan sayap kanan Israel yang lebih lanjut terjadi di Masjid Al Aqsa dapat semakin merusak status quo dan menimbulkan terjadinya  konflik regional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Kemenlu Palestina di Ramallah mengatakan status quo di tempat-tempat suci berada di bawah ancaman khusus mengingat perjanjian yang dibuat antara perdana menteri yang akan datang Benjamin Netanyahu dan anggota parlemen sayap kanan Itamar Ben-Gvir yang akan menjadi Menteri Kepolisian Israel.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak


 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Melakukan perubahan apa pun pada status quo di Masjid al Aqsa adalah ancaman langsung yang akan meledakkan konflik di seluruh wilayah,” kata Kemenlu Palestina dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita resmi Otoritas Palestina Wafa, seperti dilansir The New Arab, Senin (28/11/2022).

Berita Lainnya:
Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih Hewan Kurban


Sementara itu Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania menyebut pada hari yang sama ketika pernyataan itu dikeluarkan sejumlah pemukim Israel menyerbu kompleks al Aqsa di bawah pengawalan polisi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Departemen Wakaf Islam yang mengelola tempat-tempat suci Yerusalem mengatakan para pemukim memasuki kompleks melalui Gerbang Maroko dan melakukan ritual di sana. Di bawah status quo, ibadah Yahudi tidak diperbolehkan di kompleks al Aqsa dan dipandang sebagai provokasi. Kemenlu Palestina mendesak negara-negara Arab dan negara-negara mayoritas Muslim untuk mengambil tindakan terkoordinasi untuk melindungi tempat-tempat suci Yerusalem dari serangan Israel.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Mengkaji Makna Bid'ah Menurut Para Imam dan Ulama Terkemuka


 

ADVERTISEMENTS


Pemerintah Israel yang akan datang adalah sayap paling kanan dalam sejarahnya yang memaksa Netanyahu melakukan tindakan penyeimbangan diplomatik antara koalisinya – yang mengadvokasi pembersihan etnis Palestina – dan sekutu Barat.

ADVERTISEMENTS


 


Sementara seorang pemukim yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki, yang diambil alih Israel dalam perang tahun 1967, Ben-Gvir menentang kenegaraan Palestina. Dia juga mendukung doa Yahudi di tempat suci Yerusalem titik nyala yang menampung Masjid al Aqsa dan yang merupakan sisa-sisa kuil Yahudi kuno.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi