Selasa, 30/04/2024 - 09:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Dokter Beri Tiga Saran untuk Jaga Kesehatan Anak Sepanjang 2023

ADVERTISEMENTS

Orang tua disarankan untuk mewaspadai sengatan sinar matahari terhadap anak.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Mengawali tahun yang baru, orang tua perlu ekstra berhati-hati dalam menjaga kesehatan buah hati. Dokter umum asal Melbourne, Australia, Preeya Alexander, membagikan tiga saran utama agar kesehatan anak-anak tetap terjaga.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ketiga saran tersebut yakni:

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

1. Waspada sengatan matahari 

ADVERTISEMENTS

Nasihat pertama dari Alexander adalah agar orang tua mewaspadai sengatan sinar matahari terhadap anak. Dia mengingatkan paparan matahari terus-menerus secara berlebihan dapat meningkatkan risiko melanoma pada kemudian hari.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Cegah Kekambuhan Kanker dengan Perbaiki Pola Hidup, Begini Caranya

 

Untuk anak di bawah enam bulan, hindari sengatan matahari dengan memakai pakaian yang melindungi kulit dan mencari tempat berteduh. Untuk anak di atas enam bulan, sudah dapat menggunakan tabir surya, tetapi pantau dulu reaksinya terhadap tubuh sekitar 24 jam sebelum aplikasi menyeluruh.

2. Perkenalkan alergen sejak dini

Nasihat kesehatan kedua dari Alexander yang perlu diingat oleh orang tua baru adalah memperkenalkan alergen sejak dini. Idealnya, sebelum anak menjadi alergi terhadap berbagai alergen, berikan itu secara konsisten dalam menu harian sebelum usia satu tahun.

Berita Lainnya:
Anak Perempuan Lebih Rentan Merasa 'Jelek' Dibanding Anak Laki, Apa Penyebabnya?

Alergen bisa berupa makanan yakni beberapa jenis makanan pencetus alergi yang paling umum seperti telur, susu sapi, gandum, kacang tanah, wijen, kedelai, ikan, dan kerang. Apabila konsumsi awal itu berhasil tanpa reaksi alergi, jangan ragu untuk terus memasukkannya dalam menu anak.

3. Pertimbangkan imunisasi tambahan

Alexander menyarankan orang tua mengikuti jadwal imunisasi yang direkomendasikan, lantas mempertimbangkan sejumlah imunisasi tambahan. Hal itu cukup penting guna mengantisipasi penyakit yang tak diinginkan dan memberikan perlindungan optimal pada anak, dikutip dari laman Daily Mail, Senin (2/1/2023).

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi