Sabtu, 27/04/2024 - 06:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina dan Uni Eropa Dijadwalkan Gelar KTT Februari

ADVERTISEMENTS

Pertemuan itu bakal membahas dukungan keuangan dan militer untuk Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KIEV — Ukraina dan Uni Eropa diagendakan menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) di Kiev pada 3 Februari mendatang. Pertemuan itu bakal membahas dukungan keuangan dan militer dari negara-negara Benua Biru untuk Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Agenda KTT itu menjadi salah satu topik yang dibahas Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat melakukan percakapan via telepon dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. “Para pihak membahas hasil yang diharapkan dari KTT Ukraina-Uni Eropa mendatang yang akan digelar pada 3 Februari di Kiev dan setuju untuk mengintensifkan pekerjaan persiapan,” kata kantor kepresidenan Ukraina dalam sebuah pernyataan, Selasa (3/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
China akan Sumbang Lebih dari Seperempat Penjualan Mobil Listrik di Eropa pada 2024

Kendati Ukraina sudah mengumumkan KTT bakal berlangsung di Kiev, Uni Eropa belum secara resmi mengonfirmasinya. Selain soal KTT, dalam percakapan via teleponnya, Zelensky dan von der Leyen turut membahas tentang pasokan senjata yang tepat untuk dikirim ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS

Mereka pun membicarakan tentang program bantuan keuangan baru senilai 18 miliar euro untuk Ukraina. Zelensky mendorong agar tahap pertama dari penyaluran bantuan itu dilakukan bulan ini.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Konflik Rusia-Ukraina sudah berlangsung hampir 11 bulan. Hingga saat ini, belum ada potensi negosiasi antara kedua negara. Namun pada 25 Desember 2022 lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin sempat menyatakan negaranya siap bernegosiasi dengan semua pihak yang terlibat untuk menghentikan konflik di Ukraina.

Berita Lainnya:
Nyaris 70 Persen Warga Israel tak Puas Kinerja Netanyahu

“Kami siap bernegosiasi dengan semua orang yang terlibat tentang solusi yang dapat diterima, tetapi itu terserah mereka. Bukan kami yang menolak bernegosiasi, mereka yang menolak,” kata Putin dalam sebuah wawancara dengan televisi pemerintah Rusia.

Meski terkesan melunak, Putin yakin tawaran negosiasi adalah hal yang tepat. “Saya percaya bahwa kami bertindak ke arah yang benar, kami membela kepentingan nasional kami, kepentingan warga negara kami, rakyat kami. Dan kami tidak punya pilihan lain selain melindungi warga negara kami,” ucapnya.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi