Selasa, 30/04/2024 - 05:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

JK Sebut Sistem Proporsional Terbuka Saat Ini Sudah Benar

ADVERTISEMENTS

Delapan partai di DPR dukung sistem pemilihan terbuka, hanya PDIP ingin tertutup.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, M Jusuf Kalla (JK) ikut buka suara tentang kontroversi sistem pemilihan proporsional terbuka dan tertutup. JK berpandangan sistem pemilihan proporsional terbuka yang saat ini berjalan sudah paling ideal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Meskipun begitu, JK mengakui, terdapat kelemahan dari sistem proporsional terbuka. “Jadi sudah benar itu sistem yang terbuka, memang yang harus dihindari itu soal negatifnya,” kata JK dalam keterangannya di Jakarta, Senin (9/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kecelakaan Beruntun Kembali Terjadi: Kali Ini di Gorontalo dan Sidrap Sulsel
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Namun, JK tidak menjelaskan kelemahan dari sistem pemilihan terbuka. Sistem pemilu proporsional tertutup juga tidak lepas dari kelemahan.

ADVERTISEMENTS

Mantan ketua umum DPP Partai Golkar tersebut menjelaskan, ia juga salah satu yang mengusulkan pertama kalinya agar sistem pemilihan tertutup diganti ke pemilihan terbuka. “Saat itu pemilihan tertutup yah. Sayalah yang mengusulkan pertama kali ke sistem terbuka” kata JK.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kemenangan Prabowo-Gibran karena Narasi Keberlanjutan Bukan Bansos

 

Saat itu, JK punya dua alasan, yakni agar masyarakat mengetahui siapa yang dipilih. Yang kedua, lanjut JK, jika terbuka, calon akan berkampanye sendiri. “Kalau tertutup, cenderung calon tidak berkampanye, tapi partai yang berkampanye. Dan yang paling sulit adalah menentukan nomor-nomor,” katanya.

Adapun delapan partai di Parlemen pada Ahad (8/1/2023), membuat pernyataan sikap menolak sistem pemilihan tertutup. Hanya PDIP yang mendukung sistem pemilihan menggunakan partai daripada calon legislatif.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi