Kamis, 02/05/2024 - 16:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Waketum PPP: Kami tak Mengajak Gabung Sandiaga Uno

ADVERTISEMENTS

PPP menghargai siapa saja yang ingin bergabung ke partai berlambang kabah itu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, ramai dibincangkan merapat ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Padahal, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu masih merupakan kader Partai Gerindra.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara mengatakan, secara personal persoalan Sandi Uno yang diisukan bergabung ke PPP merupakan hak pribadinya. Ia menilai, sekalipun Sandi Uno nanti tidak bergabung PPP akan tetap bersenang hati.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tapi, ia menekankan, untuk kondisi saat ini karena Sandi Uno masih merupakan kader dari Partai Gerindra tentu PPP masih dalam posisi cuma bisa menunggu. Misalkan Sandi Uno menyatakan ingin bergabung secara langsung PPP terbuka.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bandara Jambi Catat Jumlah Penumpang Capai 5.000 per Hari

“Ya kita sih ya siapa saja boleh bergabung. Apalagi, sekaliber Pak Sandi pasti kita terima. Tapi, kami tetap menghargai posisi Pak Sandi saat ini masih kader Gerindra, jadi kami tidak dalam posisi mengajak,” kata Amir, Rabu (11/1).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Terkait harapan dari PPP sendiri, ia berpendapat, mereka tidak dalam posisi berkenan menceritakan posisi Sandi Uno yang masih merupakan kader Gerindra. PPP, lanjut Amir, cuma menyatakan kalau mereka terbuka jika Sandi ingin bergabung.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Soal capres, Amir menjelaskan, ada aturan-aturan yang harus dibicarakan sesuai AD/ART. Dalam posisi PPP sekarang, ia menilai, capres kemungkinan masih harus berkoalisi dengan parpol-parpol lain dalam mencari tokoh-tokoh yang berpotensi.

Amir belum pula berkenan menjawab peluang Sandi Uno memimpin PPP sebagai ketua umum. Pasalnya, ketika ada kader yang ingin menjadi ketua umum ada proses yang harus dilewati dan ada waktu minimal yang harus dilewati sebagai kader PPP. “Artinya, dia minimal lima tahun sebagai kader baru bisa jadi ketua umum,” ujar Amir.

Berita Lainnya:
Menparekraf Ajak Anggota REI Investasi di Parapuar Labuan Bajo NTT

Terlebih, Amir mengungkapkan, komunikasi yang dilakukan selama ini oleh PPP ke Sandi Uno bukan karena keinginan untuk maju dalam Pilpres 2024 nanti. Namun, ia menerangkan, sejak era Suharso Monoarfa, komunikasi Sandi dan PPP sangat bagus.

Sekali lagi, ia menegaskan, siapapun boleh bergabung ke PPP, apalagi tokoh-tokoh publik sekelas Sandi Uno. Tapi, Amir menegaskan, PPP tidak mungkin bisa memaksa, menghargai adat, lantaran Sandi Uno masih merupakan kader dari Partai Gerindra. “Enggak mungkin lah kita mau maksain, lu masuk di PPP, enggak lah,” kata Amir.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi