Kamis, 02/05/2024 - 09:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Simak! Jadwal Puasa Syaban dan Keutamaannya

ADVERTISEMENTS

Lampu gantung kristal berbentuk lafadz Allah di Masjid Misericordia di Sao Paulo, Brasil. Jadwal Puasa Syaban dan Keutamaannya

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Salah satu keutamaan bulan Sya’ban adalah diangkat amal setiap orang di saat itu. Sebagaimana dalam sebuah hadits, 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu Anhu berkata:

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

قلتُ يا رسولَ اللهِ لم أرَك تصومُ من شهر من الشُّهورِ ما تصومُ من شعبانَ قال ذاك شهرٌ يغفَلُ النَّاسُ عنه بين رجبَ ورمضانَ وهو شهرٌ تُرفعُ فيه الأعمالُ إلى ربِّ العالمين فأُحِبُّ أن يُرفعَ عملي وأنا صائمٌ

ADVERTISEMENTS

“Saya bertanya, ‘Wahai Rasulullah, saya tidak melihatmu berpuasa di bulan seperti engkau berpuasa di bulan Sya’ban (karena seringnya)?’ Beliau menjawab, ‘Bulan itu banyak manusia lalai, yaitu antara Rajab dan Ramadhan, bulan diangkat amal-amal kepada Rabb semesta alam, dan saya ingin saat diangkat amalku dalam keadaan puasa.’” (HR Nasai dan Ahmad).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Selain tidak Bayar Zakat, Ini 5 Penghambat Rezeki Rumah Tangga

Dalam hadits di atas juga dijelaskan Rasulullah melaksanakan puasa di bulan Syaban. 

Mengutip buku Puasa yang Masyru dan tidak Masyru karya Isnan Ansory, puasa Sya’ban adalah puasa yang dilakukan pada bulan ke-8 dari penanggalan Hijriyah. Para ulama sepakat mengkhususkan berpuasa pada bulan Sya’ban hukumnya adalah sunnah.

Bahkan diriwayatkan Rasulullah SAW paling banyak berpuasa sunnah di bulan Sya’ban. 

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا، قَالَتْ: لَمْ يَكُن رَسُولُ الله في الشهر من السنة أكثر صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ (رواهمسلم)

Berita Lainnya:
Gambaran Nabi Muhammad SAW dalam Perang: Sosok tidak Kenal Takut

Dari Aisyah ra, ia berkata, Saya tidak melihat Rasulullah SAW memperbanyak puasa dalam satu bulan yang lebih banyak puasanya dari pada bulan Sya’ban. (HR Muslim).

Dan para ulama sepakat puasa yang dilakukan di bulan Sya’ban diniatkan sebagai puasa mutlak. Sebagaimana mereka juga sepakat, jika niatnya bukan puasa mutlak tetapi puasa yang disunnahkan karena sebab khusus seperti puasa Dawud, puasa Senin Kamis, puasa qadha”, dan puasa sunnah khusus lainnya, maka boleh saja dilakukan pada hari-hari di bulan Sya’ban, meskipun bertepatan dengan hari syak (hari yang diragukan antara 30 Sya’ban atau 1 Ramadhan). Namun, mereka berbeda pendapat jika puasa yang dilakukan adalah puasa mutlak. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi