Kamis, 02/05/2024 - 17:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Rusia Sebut AS dan NATO Rusak Arsitektur Keamanan Asia-Pasifik

ADVERTISEMENTS

Duta Besar Rusia untuk Cina Igor Morgulov (kiri). Pemerintah Rusia mengatakan, dengan menciptakan aliansi militer baru, Amerika Serikat (AS) dan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) merusak arsitektur keamanan di Asia-Pasifik.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BEIJING – Pemerintah Rusia mengatakan, dengan menciptakan aliansi militer baru, Amerika Serikat (AS) dan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) merusak arsitektur keamanan di Asia-Pasifik. Pernyataan Moskow merujuk pada aliansi pertahanan Australia, Inggris, dan AS atau dikenal dengan istilah AUKUS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Salah satunya (blok militer) telah dibuat, blok militer dan teknologi AUKUS, yang mencakup AS, Inggris Raya, dan Australia. Secara formal, semua ini dilengkapi dengan dalih menciptakan kapal selam nuklir Australia. Tapi jelas bahwa di balik langkah-langkah ini ada rencana jangka panjang untuk membawa potensi teknologi militer NATO ke kawasan tersebut (Asia-Pasifik),” kata Duta Besar Rusia untuk Cina Igor Morgulov dalam wawancara dengan China Global Television Network (CGTN).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sekutu-sekutu NATO Ingin Kirim Lebih Banyak Bantuan ke Ukraina
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Morgulov, aliansi baru akan membawa masalah serta merusak keamanan dan stabilitas kawasan guna membenarkan kehadirannya di kawasan. “Oleh karena itu, saya tidak melihat aspek positif dari fakta bahwa NATO mungkin muncul di kawasan Asia-Pasifik,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dia menjelaskan, dalam menghadapi tantangan seperti itu, Rusia dan Cina harus berupaya mempertahankan struktur keamanan yang ada. Selain itu, Morgulov menilai, Moskow dan Beijing perlu juga menjelaskan tantangan dan ancaman akibat kehadiran NATO kepada para pemain regional.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
AUKUS Pertimbangkan Bekerja Sama dengan Jepang

“Bagi mereka yang tidak mengerti, kami akan menanggapi dengan meningkatkan kerja sama militer dan militer-teknis dengan negara-negara yang berpikiran sama di kawasan, termasuk Cina,” kata Morgulov, menambahkan bahwa Rusia dan China secara rutin mengadakan latihan militer bersama.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kami akan terus meningkatkan kemampuan pertahanan kami untuk segera menanggapi ancaman yang mungkin dibuat NATO di kawasan dunia ini,” ujar Morgulov menambahkan.

Pada September 2021, AS, Inggris, dan Australia mengumumkan pembentukan AUKUS. Aliansi itu dipandang sebagai upaya ketiga negara untuk menandingi Cina di Pasifik. Kemunculan AUKUS sempat dikritik beberapa negara Asia Tenggara karena dikhawatirkan akan memicu ketegangan baru di kawasan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi