Selasa, 21/05/2024 - 07:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Erick Thohir Siap Setor Dividen BUMN Rp 80,2 Triliun ke Negara, Terbesar Sepanjang Sejarah

Menteri BUMN Erick Thohir siap membagikan dividen BUMN kepada negara pada tahun 2023 ini sebesar Rp 80,2 triliun.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir siap membagikan dividen BUMN kepada negara pada tahun 2023 ini sebesar Rp 80,2 triliun. Laba bersih konsolidasi BUMN diprediksi mencapai Rp 303,7 triliun.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kemarin rapat dengan Bapak Presiden RI Jokowi dan Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani. Hasil kerja kita (BUMN) tahun kemarin, tahun ini kita akan berikan dividen terbesar sepanjang sejarah BUMN kepada negara Rp 80,2 triliun,” ujar Erick Thohir di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Senin (1/5/2023).

Artinya, lanjut Erick, BUMN punya sumbangsih kepada negara, supaya negara tidak hanya mendapatkan pemasukan dari pajak tetapi juga hasil usaha yang baik. “(Dividen) Untuk apa? Untuk program-program yang mendorong daripada program kerakyatan dari pemerintah seperti bantuan sosial dan sebagainya,” katanya.

Berita Lainnya:
Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23, Teuku Wisnu Ajak Masyarakat Doakan Timnas

Menurut Erick, inilah keseimbangan yang terus dijaga di mana BUMN-nya sehat, tapi memberikan kontribusi kepada rakyat Indonesia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memperkirakan laba bersih konsolidasi BUMN mencapai Rp 303,7 triliun (unaudited) pada 2022. Dengan demikian, terdapat kemungkinan peningkatan laba yang sangat signifikan sebesar Rp 179 triliun.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dalam kesempatan tersebut, Erick juga memperkirakan peningkatan aset dari Rp 8.978 triliun pada 2021 menjadi Rp 9.867 triliun (unaudited) pada 2022. Kemudian diperkirakan juga peningkatan ekuitas dari Rp 2.778 triliun pada 2021 menjadi Rp 3.150 triliun (unaudited) pada 2022. 

Berita Lainnya:
PNM Sebut Nasabah yang Ngamuk Saat Ditagih akan Sulit Dapat Pinjaman  

Erick juga memperkirakan kenaikan pendapatan dari Rp 2.292 triliun pada 2021 menjadi Rp 2.613 triliun (unaudited) pada 2022. Dia menyebutkan peran penting BUMN dalam kontribusi kepada negara melalui dividen, pajak, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Erick juga mengatakan hal yang sangat menggembirakan adalah transformasi BUMN yang sudah didorong hampir mencapai 70 – 75 persen, yang berarti tinggal 25 persen lagi.

sumber : antara

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi