Selasa, 30/04/2024 - 15:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

GADGETTEKNOLOGI

Trik Hasilkan Foto Menawan dengan Kamera Jadul

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA—Menghasilkan foto yang menawan tak harus menggunakan kamera canggih dan terbaru. Dengan trik yang sederhana, kamera lama pun bisa menghasilkan foto-foto yang menarik.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Hal ini pula yang dilakukan oleh fotografer Andrew Lanxon pada kamera DSLR lamanya, Canon 6D. Kamera Canon 6D tersebut pertama kali didapatkan oleh Lanxon pada 2013.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Setelah saya gunakan selama bertahun-tahun, kamera itu tergantikan dengan Canon 5D Mk IV dan baru-baru ini Canon R5,” jelas Lanxon, seperti dilansir CNet.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Meski tergantikan dengan kamera yang lebih baru, Lanxon tak membiarkan kamera Canon 6D-nya berdebu di lemari begitu saja. Lanxon justru memberikan “hidup baru” bagi kamera tersebut dengan mengubahnya menjadi kamera yang menangkap gambar inframerah. “Dan saya mendapatkan beberapa foto luar biasa sebagai hasilnya,” lanjut Lanxon.

ADVERTISEMENTS

Agar kamera bisa memotret gambar inframerah, sensor pada kamera tersebut harus diubah menjadi sensitif terhadap cahaya inframerah saja. Orang-orang yang memiliki keahlian di bidang elektronik mungkin bisa melakukan perubahan ini sendiri.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Sony Minta Pengembang Siapkan Game Mereka untuk Optimasi PS5 Pro

Hanya saja, Lanxon lebih menyarankan pemilik kamera untuk menggunakan layanan dari gerai-gerai yang menawarkan jasa teknologi fotografi. Pemilik kamera cukup meminta gerai tersebut untuk mengganti sensor full-frame pada kamera mereka menjadi sensor untuk membidik infrared 720nm. Untuk layanan ini, Lanxon menghabiskan biaya yang cukup terjangkau yaitu 320 euro atau sekitar Rp 5,2 juta.

“Cahaya inframerah tak terlihat oleh mata manusia, namun melalui kamera, cahaya ini bisa menghasilkan semacam efek-efek yang unik dan luar biasa,” jelas Lanxon.

Menurut Lanxon, ada dua jenis fotografi inframerah yang bisa didapatkan dengan kamera ini. Jenis yang pertama adalah false color. Foto ini dihasilkan dengan cara mengambil foto dengan kamera infrared lalu memprosesnya di Adobe Photoshop. “Foto ini memiliki tampilan surreal, dan beberapa gambar false color saya tampak baik,” lanjut Lanxon.

Jenis yang kedua adalah black and white. Ini merupakan jenis yang lebih disukai oleh Lanxon karena dapat menghasilkan warna yang sangat kontras. “(Contohnya) langit biru menjadi hampir hitam, menonjolkan awan-awan halus di langit,” ujar Lanxon.

Berita Lainnya:
Apple Rilis Aplikasi yang Hubungkan Ponsel ke TV di Kamar Hotel, Begini Cara Pakainya

Foto hitam putih yang dihasilkan melalui kamera inframerah akan jauh berbeda dengan foto berwarna dari kamera biasa yang diubah menjadi hitam putih. Foto dari kamera biasa tak bisa memiliki tampilan sangat halus seperti foto yang didapatkan dari kamera inframerah.

Secara umum, pemilik kamera memang bisa menggunakan filter inframerah di depan lensa untuk menghasilkan efek yang serupa. Akan tetapi, kamera yang sensornya diubah sepenuhnya untuk menangkap inframerah memungkinkan lebih sedikit kamera yang masuk ke lensa.

Oleh karena itu, kamera dengan sensor inframerah bisa menghasilkan foto yang apik dalam waktu lebih singkat tanpa perlu menggunakan long exposure. Berbeda dengan kamera biasa yang menggunakan filter inframerah, kamera dengan sensor infrared bisa mengambil gambar yang jelas tanpa tripod. Objek bergerak pun, seperti ranting pohon yang tertiup angin, tak akan terlihat blur. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi