Selasa, 21/05/2024 - 22:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Anies Yakin PKS Tetap di Koalisi Perubahan: Hanya Soal Waktu

JAKARTA — Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan mengatakan, dirinya dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki pengalaman dalam menjalin kerja sama.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Hal tersebut yang mendasari keyakinannya bahwa PKS akan tetap bertahan dalam koalisi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Insya Allah kita akan terus berjalan bersama-sama dan perjalanan kami dengan PKS ini sudah panjang sejak di Jakarta, pasca-di Jakarta juga jalan sama-sama, agenda juga sama-sama,” ujar Anies di Kantor Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).

“Jadi Insya Allah kita akan terus bersama, hanya soal waktu saja,” kata Anies menegaskan. Hal itu merespons tidak ketidakhadiran perwakilan PKS kala petinggi Nasdem dan PKB bertemu di Nasdem Tower, Rabu (7/9/2023). Sebelumnya, PKS juga tidak ikut deklarasi pasangan Anies-Cak Imin.

Anies sebagai capres pertama kali dideklarasikan oleh Partai Nasdem pada Oktober 2022. Setelah itu, PKS juga mendeklarasikan untuk mengusungnya sebagai bakal capres, setelah digelarnya rapat Majelis Syura.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Anies menerangkan, PKS memiliki mekanisme yang sudah diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) dalam memutuskan sikapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dalam hal itu, kewenangan tersebut ada di tangan Majelis Syura PKS.

“Jadi AD/ART-nya mengharuskan ada sidang majelis syuro dan itu harus ditaati. Jadi ini adalah satu proses yang biasa,” ujar gubernur DKI periode 2017-2022 tersebut.

ADVERTISEMENTS

Adapun apat konsolidasi antara Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Rabu belumlah menghasilkan kesimpulan.

ADVERTISEMENTS

Sebab, keduanya masih menunggu keputusan PKS untuk mendukung atau tidak pasangan Anies-Cak Imin.

“Karena ini adalah pertemuan pertama maka hari ini belum bisa diputuskan belum bisa disimpulkan. Karena pertama, kami masih menunggu PKS untuk kita rumuskan bersama-sama,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali usai rapat di Nasdem Tower, Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Berita Lainnya:
Isi Ceruk Pasar Properti di Bali, Oxo Group Bangun Kawasan Hunian Senilai Rp 500 Miliar

Dengan hadirnya PKS, ia yakin hal tersebut akan menambah kekuatan dari koalisi pengusung Anies-Muhaimin.

Namun dalam proses menunggu tersebut, Partai Nasdem dan PKB akan melakukan konsolidasi di setiap tingkatan kepengurusannya di berbagai daerah.

“Setelah pertemuan ini sudah mulai melakukan konsolidasi di basis masing-masing. Sehingga pembentukan tim pemenangan nasional itu nanti akan kita kukuhkan setelah parpol koalisi sudah dinyatakan lengkap dan melaksanakan konsultasi kepada capres,” ujar Ali.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid juga menghormati mekanisme pengambilan keputusan di PKS lewat forum rapat Majelis Syura. Ia juga mengungkapkan rencana partainya untuk bersilaturahim ke Kantor DPP PKS.

“Ini sudah dijadwal, ya nanti kalau sudah pembicaraannya lebih detail. Jadi jangan buru-buru, ojo kesusu kata Pak Waketum Nasdem, jadi kita saatnya waktu bekerja,” ujar Jazilul.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi