Seorang wanita tidur (ilustrasi). Bernostalgia disebut bisa membantu seseorang tidur lebih nyenyak.
JAKARTA — Apakah kamu sedang bergelut dengan problem sulit tidur? Jika ya, mungkin cara ini yang stau ini bisa membantu. Bernostalgia disebut bisa membantu seseorang tidur lebih nyenyak.
Pakar tidur Theresa Schnorbach dari perusahaan kasur dan tempat tidur Emma menyampaikan sejumlah dampak baik dari nostalgia, yang biasanya melibatkan emosi positif. “Nostalgia memiliki kekuatan luar biasa dan terbukti secara ilmiah) untuk meningkatkan suasana hati kita, mengurangi stres, meningkatkan ikatan sosial, dan meningkatkan kualitas tidur,” kata Schnorbach, dikutip dari laman Cheshire Live, Selasa (10/10/2023).
Perusahaan Emma telah menggagas penelitian terkait hal itu. Tim periset Emma lewat studinya menemukan bahwa hampir sepertiga orang dewasa melaporkan menikmati tidur malam yang nyenyak berkat mengenang pengalaman masa lalu sebelum tidur.
Sementara itu, seperlima responden mengaku senang mengingat kenangan dari masa kecil mereka untuk membantu mereka tertidur. Lebih dari satu dari 10 orang mengakui bahwa mereka mengumpulkan bantal untuk adu bantal, membangun benteng bantal atau ruang tidur, atau berkemah di taman.
Schnorbach menyampaikan, nostalgia biasanya melibatkan emosi positif dan perasaan hangat, bahagia, dan nyaman yang terkait dengan pengalaman masa lalu. Emosi positif itu dapat melawan pikiran negatif atau kekhawatiran yang mungkin membuat seseorang tetap terjaga di malam hari.
Itu sebabnya nostalgia membantu seseorang mendapatkan tidur yang lebih banyak dan merasa lebih baik saat terbangun. Kerinduan sentimental atau kasih sayang terhadap masa lalu, biasanya khusus untuk suatu periode waktu atau tempat.
Ada sejumlah hal yang bisa memicu munculnya nostalgia. Perasaan nostalgia bisa muncul ketika seseorang mendengarkan musik yang familiar, melihat foto-foto lama, bermain gim video, atau mengunjungi lingkungan masa lalu yang pernah membuatnya merasa nyaman.
Film-film lama dan acara televisi pun bisa memicu nostalgia. Bahkan, menonton ulang film klasik bisa menjadi terapi untuk menyembuhkan luka emosional dengan menggunakan kenangan masa kecil yang indah. Kenangan masa muda sering kali merupakan kenangan paling penting dalam hidup seseorang.
Sumber: Republika
