Kamis, 02/05/2024 - 00:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Mendag: Pasokan Beras untuk Stabilisasi Harga Sudah Banjiri Pasar

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah sudah membanjiri pasar dengan beras operasi pasar untuk mengendalikan harga beras yang terus merangkak naik.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Namun, menurut Zulhas, sapaan akrab Mendag, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/10/2023) terdapat kendala dalam distribusi beras karena pengemasan yang membutuhkan waktu lama sehingga di beberapa daerah harga beras masih tinggi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Soal sembako beras, beras itu kita sudah banjiri di pasar. Memang ada yang agak lambat (beras) biasanya di tingkat kabupaten yang beras 5 kilogram kan perlu di-packing tuh. Nah packing itu harus ditimbang kiloan itu, perlu waktu sehingga itu perlu kita percepat,” kata Zulhas.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pemprov Kalteng Bangun Rice Milling Unit Wujudkan Kemandirian Pangan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dengan upaya percepatan pengemasan, dia mengharapkan pasokan beras dapat segera membanjiri pasar-pasar tradisional di daerah. Menurut Zulhas, harga beras yang masih tinggi berada di daerah-daerah luar Jabodetabek dan Jawa Barat.

ADVERTISEMENTS

“Di Jakarta, di Jawa Barat turun tapi di kabupaten belum walaupun udah naik, agar cepat turun ya memang barang harus cepat ke daerah gitu,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Presiden Joko Widodo, Senin (9/10/2023), memerintahkan jajarannya agar stok beras di gudang Perum Bulog segera dilepas ke pasar guna mengendalikan harga yang terus naik di pasar.

Berita Lainnya:
Eskalasi Konflik di Timur Tengah Akan Berdampak ke Komoditas Pangan

Pemerintah telah melipatgandakan upaya membanjiri pasar dengan beras Bulog, di antaranya dengan penyaluran beras ke pasar induk beras Cipinang, penggilingan, melalui penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP), atau pun distribusi bantuan pangan untuk masyarakat berpendapatan rendah.

​​​​​​Untuk menjaga ketersediaan stok dan stabilisasi harga, Pemerintah juga telah mengamankan kuota impor sebanyak 1,5 juta ton beras hingga tahun depan.

Pengadaan beras sebanyak 1,5 juta ton itu, di antaranya, dilakukan dengan impor dari Vietnam, Thailand, dan Kamboja. Untuk tahap awal, sebanyak 600 ton beras impor akan datang pada akhir Desember 2023.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi