Rabu, 01/05/2024 - 17:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

AHY: Ketum Koalisi Prabowo Usulkan Demokrat Masuk Kabinet Jokowi

ADVERTISEMENTS

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo telah bertemu pada 3 Oktober lalu. Pertemuan tersebut terjadi karena adanya dorongan dari para ketua umum dalam Koalisi Indonesia Maju.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Diketahui, tiga ketua umum partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju merupakan menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi. Ketiganya adalah Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, dan Zulkifli Hasan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Sebetulnya pertemuan itu didorong oleh para elite pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju. Pak SBY sangat baik, sangat positif setelah Demokrat resmi mendeklarasikan Pak Prabowo sebagau capres,” ujar AHY dalam pidato di rapat pleno Partai Demokrat, Jumat (13/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
AHY Ungkap Pesan Prabowo tentang Kolaborasi

Ia sendiri mengungkapkan, pertemuan SBY dan Jokowi membahas banyak hal dan berlangsung sangat positif. Salah satu yang dibahas adalah terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Di samping itu, ia membantah adanya pembicaraan terkait dukungan terhadap bakal calon wakil presiden (cawapres) tertentu. Tegasnya, tak ada “tukar guling” dalam pertemuan antara SBY dan Jokowi.

“Tidak benar kalau kalau pertemuan itu berbicara tentang semacam tukar guling. Bahwa jika kita mendukung cawapres tertentu, maka Demokrat akan mendapat jatah menteri,” ujar AHY.

Berita Lainnya:
Bazar Sembako Murah Hingga Mudik Asyik Bersama BUMN Hiasi Program Ramadhan JIEP

“Tidak benar 100 persen, tidak ada pembicaraan terkait itu,” katanya menegaskan.

Namun, ia mengamini bahwa adanya keinginan dari para ketua umum dalam Koalisi Indonesia Maju agar Partai Demokrat masuk ke dalam kabinet pemerintahan Jokowi. Kendati demikian, ia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden.

“Kita ini mengerti etika dan juga mengerti aturan, kalau urusan bicara kabinet koalisi pemerintahan, ya tentu semua itu menjadi hak prerogatif dari presiden. Jadi hanya Bapak Presiden lah yang bisa mengutarakan hal itu,” ujar AHY.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi