Rabu, 01/05/2024 - 15:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA INGGRIS

Akui Kecanduan Judi, Sandro Tonali Terancam Larangan Bermain Satu Tahun

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Sandro Tonali dapat menerima larangan bermain hingga 12 bulan. Ini setelah mengakui kepada jaksa penuntut yang mengepalai investigasi yang sedang berlangsung terkait perjudian ilegal bahwa ia memasang taruhan pada sepak bola, menurut laporan di Italia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Rekrutan musim panas Newcastle United itu adalah salah satu dari tiga pemain yang telah disebutkan dalam penyelidikan, termasuk Nicolo Zaniolo dari Aston Villa dan Nicolo Fagioli dari Juventus.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Fagioli menjadi pemain pertama yang berbicara langsung dengan jaksa penuntut dan bekerja sama dalam penyelidikan setelah berita tersebut muncul pekan lalu. Pada Selasa (17/10/2023), pemain berusia 22 tahun ini dijatuhi larangan bermain selama tujuh bulan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hukuman larangan bermain tujuh bulan merupakan pengurangan yang signifikan setelah sang pemain mengakui kesalahannya dan mengaku kecanduan judi. Sebab biasanya ada sanksi minimal tiga tahun untuk kasus ini. 

ADVERTISEMENTS

Pada Selasa, agen Tonali mengonfirmasi bahwa pemain berusia 23 tahun itu juga berjuang melawan masalah perjudian dan sang gelandang bekerja sama dengan pihak berwenang. Hukum Italia seputar taruhan melarang atlet untuk memasang taruhan pada olahraga yang mereka ikuti.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Arsenal Terlibat Persaingan Ketat dengan Liverpool dan City, Arteta Sangat Bersemangat

Namun, menurut Gazetta dello Sport, Tonali dapat menghadapi larangan yang lebih lama daripada Fagioli jika terbukti bahwa ia telah memasang taruhan pada mantan timnya, AC Milan – yang dapat dianggap sebagai tindakan pelanggaran olahraga di bawah Kode Keadilan Olahraga di negara tersebut.

Sang gelandang kini diyakini telah bertemu dengan jaksa penuntut Giuseppe Chine – yang berbicara dengan Fagioli pada akhir pekan lalu – sebanyak dua kali, dengan pertemuan kedua berlangsung pada Selasa. Jika sang pemain bertaruh pada Rossoneri, hal ini dapat dianggap sebagai faktor yang memberatkan untuk meningkatkan sanksinya.

Dengan bekerja sama, Tonali melihat potensi larangannya dikurangi setengahnya di bawah perjanjian pembelaan. Namun masalahnya bisa menjadi rumit jika ada perbedaan antara apa yang dikatakan Tonali kepada jaksa dan apa pun yang ditemukan di ponsel atau perangkat sang pemain.

Berita Lainnya:
Pep Guardiola Bela Erling Haaland yang Dicemooh Roy Keane

Zaniolo, Tonali, dan Fagioli disita barang elektroniknya sebagai bagian dari penyelidikan. Kamp pelatihan tim nasional Italia bahkan sempat “digrebek” oleh pihak berwenang ketika mereka berusaha untuk bertanya kepada Zaniolo dan Tonali.

Pelatih kepala Italia, Luciano Spalletti, menyebut penggerebekan itu ‘traumatis’ dan menggambarkan para pemainnya sebagai ‘benar-benar bingung’ dengan penyelidikan tersebut.

Bersama dengan potensi sanksi, Tonali mungkin juga akan mendapatkan tindakan tambahan, seperti yang telah diberikan pada Fagioli, termasuk terapi untuk kecanduan judi, dan pertemuan dengan para pemain muda untuk mendiskusikan konsekuensi dari taruhan ilegal dalam sepak bola.

Zaniolo, yang bergabung dengan Aston Villa dengan status pinjaman dari Galatasaray selama bursa transfer musim panas, diperkirakan tidak akan meminta keringanan hukuman, dan akan meminta pembebasan penuh. Mantan pemain Roma ini dikatakan bersikeras bahwa ia hanya memasang taruhan pada permainan poker dan blackjack online – yang tidak bertentangan dengan Kode Etik Olahraga. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi