Selasa, 30/04/2024 - 18:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kemendag: Indonesia Perlu Fokus Tingkatkan Nilai Tambah Komoditas

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekspor Nasional sekaligus Plh Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi mengatakan, Indonesia perlu fokus untuk meningkatkan nilai tambah komoditas guna menaikkan angka ekspor di 2024.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Didi menyampaikan, hiliriasi pada sektor tambang merupakan salah satu cara untuk meningkatkan nilai tambah komoditas. Pada 2024, diharapkan nilai tambah tidak hanya berlaku pada sektor tambang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kebijakan pemerintah melakukan hilirisasi adalah keputusan yang sangat tepat. Ini akan meningkatkan nilai tambah itu sendiri,” ujar Didi dalam diskusi “Gambir Trade Talk #12” di Jakarta, Kamis (23/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam laporan World Economic Outlook (WEO) Oktober 2023, International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global akan melambat dari 3,5 persen pada 2022, menjadi 3 persen di 2023 dan turun lagi ke angka 2,9 persen pada 2024.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pemerintah Segera Atur Masa Transisi Perubahan Permendag 36/2023

Didi menyampaikan Indonesia masih memiliki peluang untuk terus bangkit, sebab pertumbuhan ekonomi nasional mampu mencatatkan angka 5 persen selama tujuh kuartal berturut-turut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Namun demikian, Indonesia tidak boleh lengah dan harus terus berupaya untuk meningkatkan performa perdagangan khususnya dari sektor ekspor.

“Dari Januari sampai Oktober, kita punya performa yang cukup baik, ada turun dari sisi nilai karena harga-harga dunia juga sedang turun, khususnya harga komoditas yang masih jadi tumpuan ekspor kita, seperti CPO, batu bara dan barang tambang lainnya. Tapi kalau dari volume meningkat 7,3 persen,” kata Didi.

Sementara itu, Ketua Komite Perjanjian Perdagangan Internasional Mufti Hamka mengatakan, penting bagi Indonesia untuk menggali nilai tambah dari komoditas unggulannya, salah satunya rumput laut.

Menurut Mufti, Indonesia perlu mencontoh negara tetangga seperti Filipina yang berhasil melakukan hilirisasi pada berbagai komoditasnya.

Berita Lainnya:
IMF: Pertumbuhan Ekonomi di MENA Melambat di Tahun Ini

“Hilirisasi tidak hanya di tambang, ini bisa di mana-mana, ini yang perlu dikembangkan, salah satunya rumput laut. Negara tetangga kita, Filipina sudah melakukannya, kita masih terbuai untuk pertambangan,” kata Mufti.

Menurut Mufti, Indonesia perlu melakukan reformasi pada sektor industri. Tak hanya sekadar mengundang investor untuk datang, tetapi juga untuk mengembangkan sektor unggulan lain yang mampu memberikan nilai tambah.

Selain itu, pengusaha juga harus jeli dalam melihat perkembangan yang dilakukan oleh negara-negara Asia, agar bisa bersaing dengan produk-produk dalam negeri yang tak kalah kualitasnya.

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi