Rabu, 01/05/2024 - 15:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Pakar: Kita Perlu Tahu Berapa Persen Varian Virus Covid-19 yang Beredar di Indonesia

ADVERTISEMENTS

Covid-19 (ilustrasi). WHO menyebut ada empat variants of interest dan lima variants under monitoring.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan terdapat empat Variants Of Interest (VOI) dan lima Variants Under Monitoring (VUM) sebagai varian SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, yang kini mendominasi di dunia. Informasi tersebut disampaikan mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama di Jakarta, Ahad (17/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Akan baik kalau kita juga mendapatkan informasi berapa persen varian atau subvarian yang kini beredar di negara kita beserta perkembangannya dari waktu ke waktu,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Warga Jepang Tuntut Pemerintah Terkait Efek Samping Vaksin Covid-19
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam laporan terbaru WHO Covid-19 Epidemiological Update yang terbit pada 24 November 2023, lanjut Tjandra, disebutkan bahwa WHO saat ini memonitor berbagai varian yang kini banyak ditemui. Varian itu terdiri atas empat VOI, yaitu XBB.1.5, XBB.1.16, EG.5 dan BA.2.86, serta lima VUM, yaitu DV.7, XBB, XBB.1.9.1, XBB.1.9.2, dan XBB.2.3.

ADVERTISEMENTS

Dikutip dari laman resmi WHO, VOI adalah varian Covid-19 yang memiliki kemampuan genetik yang dapat memengaruhi karakteristik virus. Beberapa pengaruhnya, seperti tingkat keparahan penyakit, pelepasan kekebalan, penularan, dan kemampuan menghindari diagnostik.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

WHO mengatakan VOI juga menjadi penyebab penularan Covid-19 antarkomunitas atau menjadi penyebab munculnya klaster Covid-19. Sedangkan VUM adalah varian yang diawasi akibat penyebaran yang luas dan berpotensi menyebabkan angka kasus Covid-19 di beberapa negara semakin meningkat.

Berita Lainnya:
Teleskop Luar Angkasa James Webb Tangkap Detail Horsehead Nebula yang Belum Pernah Tampak

Tjandra yang juga pakar pulmonologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan Pemerintah Singapura secara rinci menyebutkan bahwa lebih 60 persen kasus di negaranya disebabkan oleh varian JN.1 yang merupakan bagian dari varian BA.2.86. Sebelumnya, Singapura menyatakan bahwa sampai akhir November 2023 lebih dari 70 persen kasus Covid-19-nya disebabkan varian EG.5 dengan sub-lineage HK.3.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi