Selasa, 21/05/2024 - 20:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

BSI Tegaskan Komitmen Penerapan GCG pada Tata Kelola Perusahaan

JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperoleh apresiasi atas komitmen kuatnya dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG). Laporan GCG 2022 menetapkan BSI dengan skor “Baik” pada semester II/2022, menunjukkan komitmen yang konsisten dilakukan oleh BSI terhadap penerapan prinsip-prinsip GCG.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Penerapan GCG oleh BSI tidak hanya terlihat dari hasil self-assessment, namun juga dari partisipasinya dalam Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) dan majalah SWA. Dalam acara tersebut, BSI berhasil meraih “Most Trusted Company pada penganugerahan yang diselenggarakan di Hotel Shang-rila, Jakarta, Rabu (20/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Direktur Compliance & Human Capital PT Bank Syariah Indonesia Tbk Tribuana Tunggadewi menegaskan penerapan prinsip GCG menjadi pilar fundamental dalam komitmen BSI yang merupakan pemain utama di industri perbankan syariah, untuk mengelola bisnis secara etis dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, tata kelola (governance structure), proses tata kelola (governance process), dan hasil tata kelola (governance outcome) yang dijabarkan dalam beberapa indikator menggunakan perspektif pemangku kepentingan (stakeholder) menjadi nilai-nilai inti yang diterapkan.

Berita Lainnya:
UKT Mahal, Calon Mahasiswa Bisa Manfaatkan Beasiswa Juara Universitas BSI

“Predikat sebagai perusahaan ‘Sangat Terpercaya’ dengan nilai 91,50 ini menjadi salah satu bukti bahwa implementasi tata kelola perusahaan di BSI berjalan dengan baik. BSI senantiasa menempatkan kebijakan tata kelola sebagai salah satu strategi keberlanjutan perseroan. Oleh karena itu, penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk senantiasa menerapkan seluruh aspek tata kelola yang baik dalam operasional bisnis perusahaan,” kata Dewi.

Tidak hanya itu, BSI juga terus mengimplementasikan berbagai langkah konkret, termasuk pembenahan nilai penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), peningkatan efektivitas komunikasi terbuka dengan pemegang saham dan investor, penguatan struktur dan komposisi dewan komisaris, serta peningkatan kinerja dan tanggung jawab dewan komisaris.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selain itu, optimalisasi keanggotaan dan struktur direksi, perbaikan tugas dan tanggung jawab direksi, peningkatan aspek tata kelola perusahaan melalui partisipasi aktif pemangku kepentingan, serta peningkatan transparansi informasi juga terus dijaga implementasinya. Langkah-langkah ini, ujar Dewi, mencerminkan keseriusan BSI dalam meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan dan memberikan nilai tambah kepada stakeholders.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Jasa Marga Bakal Tebar Dividen Rp 274,8 Miliar

Dampak positif dari penerapan GCG oleh BSI tidak hanya terlihat dalam laporan keuangan, tetapi juga tampak pada kinerja operasional. Laba bersih BSI tumbuh mencapai 31,04 persen (year on year/yoy) pada kuartal III/2023 menjadi Rp 4,20 triliun. Aset bank turut naik sebesar 14,23 persen yoy menjadi Rp 319,85 triliun pada periode yang sama. Cost to Income Ratio (CIR) juga menunjukkan penurunan, yakni sebesar 48,43 persen yoy pada kuartal III/2023, dari posisi 50,28 persen yoy pada September 2022.

“Hal ini menunjukkan bahwa BSI berkomitmen untuk terus menjalankan tata kelola yang baik (GCG) di dalam operasionalnya, memastikan bahwa integritas, transparansi, dan keberlanjutan tetap menjadi landasan utama dalam setiap langkah perjalanan bisnis kami tidak hanya menghasilkan pertumbuhan finansial, tetapi juga mendukung pertumbuhan berkelanjutan,” kata Dewi.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi