Selasa, 30/04/2024 - 18:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pertamina Pasok Kebutuhan B35 PLTU Jawa 9 dan Jawa 10  

ADVERTISEMENTS

PLTU Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — PT Pertamina Patra Niaga memasok kebutuhan B35 selama proses pembangunan PLTU Jawa 9 dan Jawa 10. Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya menjelaskan langkah ini merupakan dukungan Pertamina terhadap proyek PLTU terbesar di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ini merupakan kebanggaan bagi Pertamina Patra Niaga dapat menjadi provider solusi energi pada salah satu proyek PLTU terbesar Indonesia,” ujar Maya dalam siaran pers, Selasa (9/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pada kerja sama ini Pertamina Patra Niaga sebagai pihak penyedia serta pelayanan pengirimannya. Lebih lanjut Maya menyampaikan kerja sama lain yang dapat dijajaki adalah skema carbon offset. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jokowi dan Menlu China Bahas Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya

Seperti yang telah diketahui bersama pemerintah telah menetapkan regulasi terkait pajak karbon untuk PLTU, dan Pertamina Patra Niaga juga berkomitmen untuk menjadi decarbonization partner bagi mitra melalui natural based solution yang dimiliki Pertamina Group.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Executive GM Regional JBB  Deny Djukardi mengatakan, pembangunan PLTU di Suralaya ini nantinya akan menjadi salah satu PLTU dengan kapasitas terbesar yaitu 2 x 1.000 MW. Di lokasi pembangunan PLTU ini terdapat dua tangki timbun dengan kapasitas 750 kiloliter (KL) yang nantinya akan di-supply oleh Pertamina.

Deny menjelaskan, kebutuhan BBM dalam pembangunan PLTU ini mencapai 33 juta liter atau 2 juta liter per bulan selama 1,5 tahun ke depan. “Titik pengiriman atau supply point Pertamina untuk pengiriman BBM pembangunan PLTU Suralaya yaitu dari Fuel Terminal Tanjung Gerem, Cilegon. Titik supply kurang dari 15 kilo meter (KM) ke titik pasokan (supply point), sehingga diharapkan tidak ada kendala dalam pengiriman,” kata Deny.

Berita Lainnya:
KAI: tak Ada Penumpang Kereta Jadi Korban Insiden Tabrak Bus di Sumsel

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan, bahwa kerja sama dengan PT IRT ini juga sejalan dengan program Pertamina yaitu Pertamina One Stop Solution. 

“Terlebih pembangunan PLTU ini juga merupakan Proyek Strategis Nasional yang mana Pertamina Patra Niaga akan berkomitmen penuh terhadap kualitas produk, proses penyediaan hingga penyaluran sampai dengan supply point,” tandasnya. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi