Selasa, 21/05/2024 - 21:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Jangan Sampai Sakit, Ini Lima Kunci Keamanan Pangan

Memasak (ilustrasi). Memasak pangan dengan tepat penting karena dapat membunuh mikroba patogen.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Ada lima kunci utama untuk menjaga keamanan pangan. Apa sajakah itu?

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Berikut penjelasan dari anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI dr. Yoga Devaera, Sp.A(K) dalam diskusi daring mengenai food estate yang diselenggarakan Ikatan Dokter Anak Indonesia, Kamis (25/1/2024).

Jaga Kebersihan

Berita Lainnya:
Sudah 2 Tahun, Ini Tugas Bapanas

Meski kebanyakan mikroba tidak menyebabkan gangguan kesehatan, namun mikroba patogen tersebar luas di tanah, air, hewan, dan manusia. Mikroba ini terbawa oleh pangan, serbet, dan peralatan terutama pada talenan yang dapat mencemari pangan dan menyebabkan penyakit.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pisahkan Pangan Mentah dari Pangan Matang

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pangan mentah, terutama daging sapi, daging unggas, seafood, dan cairan yang ditimbulkan dapat mengandung mikroba patogen yang dapat mencemari pangan lainnya selama pengolahan dan penyimpanan.

Berita Lainnya:
Dukungan Masyarakat pada Orang Depresi Penting untuk Cegah Bunuh Diri

Memasak Pangan dengan Tepat

ADVERTISEMENTS

Memasak pangan dengan tepat penting karena dapat membunuh mikroba patogen. Pangan yang dimasak dengan suhu internal 70 derajat Celsius dapat memberikan kepastian pangan aman untuk dikonsumsi. Pangan yang benar-benar harus diperhatikan adalah daging, terutama daging cincang, daging panggang utuh, dan potongan daging besar.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi